Siap Membius Di Malam Tahun Baru, Banyak Yang Beda Dari TRP Kartini
Berbagai wahana baru di obyek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang.
Berbagai wahana baru di obyek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang.

Rembang – Pengelola Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang siap menggebrak pada malam pergantian tahun baru 2019, dengan berbagai event menarik.

Kegiatan yang akan digelar Senin (31/12) malam itu, meliputi bazaar usaha mikro kecil menengah (UMKM), pentas musik, games menarik dan yang pasti pesta kembang api, untuk memeriahkan malam tahun baru 2019.

Sriyono, selaku pengelola Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang menjelaskan dalam momentum itu, pihaknya juga siap melaunching sejumlah wahana baru. Diantaranya sepeda layang di atas laut, jurassic park, animal ride dan sensasi tiga dimensi. Ia mengajak masyarakat Kabupaten Rembang dan sekitarnya berbondong – bondong datang ke TRP Kartini.

“Yang pesta kembang api, kami gelar tepat pukul 00.00 Senin tengah malam. Lha sambil nunggu malam pergantian tahun baru, pengunjung bisa jalan – jalan ke bazaar UMKM, serta menjajal wahana baru yang kita sediakan. Jurassic Park dan Dinosaurus bisa gerak mengeluarkan suara, ya untuk hiburan dan edukasi masyarakat, “ ungkap Sriyono.

Sriyono memastikan pengunjung di malam pergantian tahun baru 2019, tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis. Kedepan, pengelola berencana membuka Taman Rekreasi Pantai Kartini untuk wisata malam, yakni pada Jum’at malam dan Sabtu malam. Bukan hanya wahana permainan yang menjadi unggulan, tetapi juga aneka kuliner yang bisa dinikmati di pinggir pantai.

“Yang group band saat malam tahun baru kita datangkan dari Pati, jadi nggak ada tiket masuk, kami gratiskan. Begitu pula untuk wisata malam yang Jum’at dan Sabtu malam, nantinya pengunjung juga nggak dibebani bayar tiket masuk, “ imbuh pria warga Kelurahan Sidowayah, Rembang ini.

Sosok Sriyono bukanlah orang baru di dunia pariwisata Kabupaten Rembang. Sebelumnya ia pernah mengelola Taman Rekreasi Pantai Kartini. Kala itu sempat berjaya, namun kemudian pengelolaan berganti manajemen, sehingga pindah menangani obyek wisata lain. Kini Sriyono kembali lagi, bertekad menjadikan TRP Kartini sebagai ikon wisata unggulan di Kota Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan