

Pamotan – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mendorong supaya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) tidak hanya menjadi kegiatan formalitas.
Abdul Hafidz mengatakan setelah deklarasi Germas, mestinya diimbangi langkah – langkah nyata, sehingga semangat hidup sehat bisa sampai ke tingkat masyarakat bawah. Maka jangan hanya berhenti setelah deklarasi, tetapi perlu dilanjutkan dengan program ikutan, terutama diprakarsai oleh Puskesmas.
“Bagaimana caranya kita punya gerakan masif, sampai ke tingkat RT, biar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ini sesuai dengan harapan pak Presiden. Tentu harus diaplikasikan melalui kegiatan yang jelas, agar menyentuh langsung ke masyarakat luas, “ tutur Bupati saat deklarasi Germas di Pamotan, hari Senin (26/11).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pamotan, Nur Khotib menyatakan pihaknya perlu menyosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat secara terus menerus. Setelah warga memahami arti penting Germas, Puskesmas mendorong keaktifan sejumlah kegiatan yang menyasar kelompok Balita, usia produktif hingga pelayanan terhadap kaum lanjut usia.
“Kita ingin Germas jadi pola pikir masyarakat, lewat berbagai penyuluhan. Untuk selanjutnya, Puskesmas menyediakan layanan – layanan khusus. Balita ada kelas Balita, usia produktif antara usia 15 – 59 tahun ada Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) lewat pengecekan secara berkala dan pada lanjut usia ada kelas Lansia, “ terangnya.
Nur Khotib menambahkan program Germas ini dapat diterapkan oleh setiap orang, dalam bentuk melakukan aktivitas fisik, minimal 30 Menit setiap hari. (Musyafa Musa).