Ratusan Wisatawan Manca Ke Lasem, Berikut Lokasi Yang Membuat Mereka Tertarik Plesiran
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyambut kunjungan wisatawan dari berbagai negara, Minggu malam.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyambut kunjungan wisatawan dari berbagai negara, Minggu malam.

Lasem – Kota Lasem semakin menjadi daya tarik wisatawan luar negeri. Sejak Minggu – Senin (25 – 26 November 2018) misalnya, ratusan peranakan Tionghoa mengunjungi Lasem.

Mereka berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Belanda dan Australia. Ketua Tim Peranakan Tionghoa, Udaya Halim menjelaskan para wisatawan tersebut tiba di Indonesia, melalui 4 kali penerbangan. Setelah itu, menuju ke Kabupaten Rembang dengan menggunakan 8 buah bus.

“Ada 14 asosiasi yang manaungi para wisatawan ini. Total ada 6 negara. Saat menginjakkan kaki di Rembang dan Lasem, kami sampaikan terima kasih, sudah mendapatkan sambutan yang luar biasa, “ ungkap Udaya.

Saat menyambut wisatawan di sebuah rumah makan di Rembang, Minggu malam, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku senang wisatawan menjadikan Lasem sebagai tempat liburan. Menurutnya sangat tepat, karena Lasem juga berkaitan erat dengan riwayat sejarah nenek moyang peranakan Tionghoa. Hafidz memastikan keamanan wisatawan selama berkunjung di Lasem.

“Ini luar biasa, saya merasa bangga, karena menjadi upaya kerjasama yang baik untuk meningkatkan pariwisata di sini. Bapak ibu tak perlu ragu untuk berkeliling di Kabupaten Rembang. Mohon kalau kembali pulang ke negara asal, bisa diceritakan sama yang lain, “ terangnya.

Sejumlah lokasi yang dikunjungi wisatawan manca negara ini meliputi Klentheng Cu An Kiong, bangunan Lawang Ombo di Desa Soditan, Klentheng Gie Yong Bio Desa Babagan, kemudian Vihara Ratanavana Arama Desa Sendangcoyo, Rumah Oei di Desa Karangturi, dan Situs Prau kuno di Desa Punjulharjo – Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *