

Kaliori – Pemerintah Kabupaten Rembang berencana mendatangkan investor pengolah garam ke Kabupaten Rembang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz belum membeberkan secara rinci siapa dan dari mana investor tersebut. Namun menurutnya dalam waktu dekat ini, karena sudah proses kajian lapangan. Bahkan mereka mulai sibuk mencari lahan yang tepat. Investor nantinya siap membeli garam dari petani, dengan harga minimal sesuai pathokan pemerintah. Bahkan garam kualitas jelek sekalipun, akan turut dibeli.
“Insyaallah sebentar lagi, ini sedang cari tanah. Hebatnya mereka akan membeli garam kualitas baik maupun jelek, pokoke garam akan dibeli dengan harga sekian. Garam itu diolah dan akan di ekspor ini sedang kami kaji. Harapannya petani garam bisa semakin sejahtera,” ujarnya.
Abdul Hafidz menambahkan sering kali ketika musim kemarau panjang dan panas terik, harga garam cenderung anjlok. Setelah ada investor, diharapkan harga akan lebih stabil, karena menggunakan perhitungan dagang internasional.
“Harga nggak terpengaruh dengan musim. Yang dulu – dulu ketika masa panen garam, harga kan merosot. Nah kalau ini stabil. Muda – mudahan investor bisa segera masuk. Arah lokasinya di Kaliori, “ imbuh Bupati.
Kedatangan investor sekaligus melengkapi fasilitas penunjang pertanian garam di Kecamatan Kaliori, setelah terbangun gudang garam berkapasitas 2.000 ton di desa Purworejo tahun 2017 lalu. Menurutnya, pengelola gudang penyimpanan garam, bisa saja menjalin kerja sama dengan investor tersebut. (Musyafa Musa).