Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengunjungi korban kebakaran di Desa Kasreman, Rembang, Senin pagi (30 Juli 2018).
Abdul Hafidz mengatakan yang paling penting bagaimana supaya korban kebakaran mampu lepas dari kesusahan. Maka pemerintah harus hadir membantu, supaya rumah bisa berdiri kembali. Pemkab Rembang bekerja sama dengan sejumlah pihak, untuk bersama – sama ikut membantu.
“Kami perintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial untuk turun tangan. Kita koordinasikan pula dengan Pemprov Jawa Tengah. Selain itu, Pemkab kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang, “ ujarnya.
Hafidz menambahkan secara pribadi, dirinya siap menyalurkan bantuan, masing – masing rumah sebanyak 50 sak semen. Saat bertemu korban kebakaran, Hafidz berulang kali memberikan dorongan semangat. Menurutnya, dari sisi agama Islam, ketika umat mendapatkan musibah, harus lebih bersabar, agar kelak mendapatkan nikmat yang jauh lebih besar. Sebaliknya jika tidak kuat menghadapi, akan menerima cobaan lebih berat.
“Yang paling pokok adalah bangkit. Bersabarlah ketika menghadapi musibah. Insyallah akan diangkat derajatnya, “ imbuh Hafidz.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Desa Kasreman, Kecamatan Rembang Kota, Kamis lalu, 26 Juli 2018. 4 rumah warga terbakar, tetapi yang ludes total ada 2 unit. Masing – masing milik Kaelan dan Muslimin. Berdasarkan hasil olah TKP aparat kepolisian, kebakaran disebabkan kompor yang meledak. Disinyalir isteri Kaelan, Paini lupa mematikan kompor setelah memasak. Api kompor menyambar dinding kayu, sehingga cepat menjalar. (MJ – 81).