Sulang – Warga Desa Sudo, Kecamatan Sulang mempertanyakan masalah infrastruktur jalan dan rencana pemberdayaan Embung Sudo maupun Bumi Perkemahan Karangsari Park, untuk obyek wisata.
Rasman, seorang warga Desa Sudo mengatakan di dekat Desa Sudo terdapat embung cukup besar dan Bumi Perkemahan Karangsari Park. Kalau dikelola serius, dua potensi itu sebenarnya layak untuk tempat wisata, layaknya seperti Waduk Tempuran di Kabupaten Blora.
Namun kondisinya sekarang belum seperti yang diharapkan masyarakat. Bahkan akses jalan masuk saja, antara Desa Seren menuju Sudo tergolong sempit. Selain itu, sebagian ruas jalan mendekati Bumi Perkemahan masih rusak parah. Ia berharap kalau bisa jalan tersebut dilebarkan.
“Bumi Perkemahan sama Embung Sudo ini kan berdekatan. Di Bumi Perkemahan kalau dijadikan pusat buah – buahan atau agrowisata, tepat sekali itu. Lha embungnya untuk wisata air. Penginnya masyarakat dioptimalkan. Tapi lebih dulu, jalan masuknya diperbagus, “ tutur Rasman.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengakui Embung Sudo sementara memang lebih digunakan untuk bahan baku air minum. Sejauh ini belum dijadikan tempat wisata, karena mempertimbangkan berbagai hal. Sedangkan Bumi Perkemahan, ia memastikan dari tahun ke tahun akan terus ditata.
Menyangkut akses jalan masuk, dari Desa Seren ke selatan sudah ditingkatkan mutunya. Sisa jalan yang rusak, diperkirakan tinggal 1 kilo meter. Hafidz berjanji akan menuntaskan pada tahun 2019.
“Jadi yang namanya pembangunan itu nggak bisa sekali langsung selesai. Soalnya yang minta jalan diperbaiki banyak, sedangkan anggaran terbatas. Jadi kita tangani bertahap, supaya merata. Tapi masukan Bumi Perkemahan sama embung dijadikan paket wisata, saya sangat sependapat, “ ungkapnya.
Bupati menimpali pihaknya belum berencana melebarkan jalan Seren – Sudo. Prioritas yang ada sekarang, bagaimana peningkatan jalan diselesaikan. Kalau jalan sudah bagus, baru memikirkan pelebaran. Sambil menunggu itu, langkah yang ditempuh memperkuat kanan kiri bahu jalan dengan pemadatan urukan. (MJ – 81).