Libur Lebaran, Disdukcapil Siaga Hadapi Lonjakan
Warga di Rembang menunjukkan e-KTP miliknya. Musim libur Lebaran biasa dimanfaatkan untuk mengurus e-KTP.
Warga di Rembang menunjukkan e-KTP miliknya. Musim libur Lebaran biasa dimanfaatkan untuk mengurus e-KTP.

Rembang – Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rembang tetap siaga melayani masyarakat, meski hari Selasa (19 Juni 2018) masih berlangsung cuti bersama libur Lebaran. Upaya tersebut guna mengantisipasi lonjakan pembuatan KTP elektronik maupun warga pindah, terutama dari warga yang kebetulan mudik ke Kabupaten Rembang.

Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Moch. Daenuri mengatakan selama 10 hari libur dan cuti Lebaran, pihaknya total membuka pelayanan 5 hari.

Saat libur sebelum Lebaran, tercatat ada 45 orang pemohon. Kemudian hari Selasa, hanya belasan orang. Paling banyak mengurus KTP elektronik. Menurutnya, tidak sampai terjadi lonjakan pemohon. Soal ketersediaan blangko kosong E-KTP tidak masalah, karena masih ada stok ribuan keping.

“Nggak banyak kok yang memanfaatkan momentum Lebaran ini. Rata – rata ngambil KTP dan bikin KTP. Pelayanan kita buka dari jam 7 pagi sampai 1 siang. Khusus pemohon KTP, jangan lupa bawa kartu keluarga. Biar bisa dicocokkan dan klop dengan KK. Kalau nyetak sampai 2 kali kan eman – eman blangkonya, “ jelasnya.

Moch. Daenuri menambahkan biasanya libur Lebaran juga dimanfaatkan pemohon untuk mengurus pindah warga. Kalau kepindahan antar kecamatan, cukup mengurus di kantor kecamatan setempat.

Tapi jika sudah pindah antar kabupaten, pemohon dipersilahkan membawa surat keterangan dari kecamatan ke kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil.

“Nah yang pindahnya mau masuk atau keluar Kabupaten Rembang, surat dari kecamatan dibawa saja ke sini. Kami nanti yang membuat surat keterangan pindah. Nggak lama kok, bisa ditunggu, “ imbuh Daenuri.

Sementara itu, seorang pemohon KTP elektronik, Ahmad mengaku harus segera mengantongi Kartu Tanda Penduduk, karena akan digunakan untuk keperluan pergi merantau bekerja keluar daerah.

“Kalau sudah punya KTP elektronik rasanya tenang mas. Kemarin – kemarin saya punya KTP yang lama, kebetulan habis masa berlakunya, “ ungkap Ahmad. (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan