Kragan – Hantaman ombak besar mengancam obyek wisata Pantai Balongan di Desa Balongmulyo, Kecamatan Kragan. Puluhan pohon cemara dan kelapa yang ditanam, kini porak – poranda tersapu ombak. Posisinya sudah mendekati bangunan gasebo yang biasa digunakan untuk santai para pengunjung.
Kepala Desa Balongmulyo, Kecamatan Kragan, Dari Darnawan mengaku sangat menyayangkan ada 10 – 15 pohon cemara laut yang sudah setinggi 5 Meteran, ambruk. Paling banyak pohon kelapa, sekira 50 an rusak terkena imbas dari cuaca buruk di pesisir Pantai Utara Jawa.
“Musim timuran ini memang lumayan besar ombaknya. Cemara yang roboh itu hasil penghijauan tahun 2008 lalu. Lha wong tanahnya tergerus, batang pohon ya nggak kuat, “ terangnya.
Dari Darnawan menimpali setelah banyak pohon di pesisir Pantai Balongan roboh, masyarakat berencana menghijaukan kembali. Tentu untuk tumbuh berkembang, masih membutuhkan waktu lama. Ia sebatas berharap kondisi ombak tidak seganas pekan ini. Belakangan sudah mulai mereda, tapi bisa saja dimungkinkan terjadi rob lagi.
“Kalau ditotal, kerugian ya nggak seberapa. Tapi kan pohon ini tumbuhnya lama. Kami khawatir jika ombak terus – terusan besar, bisa semakin parah. Ketika malam ombak surut, pasangnya pas siang hari, “ bebernya.
Menurut Dari, pada masa Lebaran nanti biasanya pinggir Pantai Balongan ramai digunakan untuk sejumlah acara. Mulai kegiatan hiburan maupun reuni dari berbagai kelompok. Setelah bencana ombak besar, perlu ada penataan lingkungan sekitar. (MJ – 81).