

Sedan – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengkhawatirkan peredaran Narkoba di Kecamatan Pamotan dan Kecamatan Sedan.
Hal itu setelah tertangkapnya pengguna Narkoba anak SMP di Pamotan. Yang bersangkutan mengungkapkan bahwa jaringan di Sedan juga sudah banyak. Pihaknya menegaskan kalangan pimpinan di Sedan harus bisa memberi contoh yang baik bagi para kawula muda agar tak terjerumus pada hal – hal negatif. Instansi lintas sektor perlu bahu membahu memberantas barang haram itu. Lebih – lebih Kecamatan Sedan dikenal sebagai daerah santri.
Bupati menyampaikan masalah tersebut, seusai menggelar sholat tarawih di Masjid Al – Fallahin Dusun Ngampel, Desa Karas, Kecamatan Sedan, Senin malam (28/05). Tarawih diikuti ratusan jemaah dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Rembang.
“Makanya Presiden belum mencabut status Indonesia darurat narkoba, puluhan juta ton telah digagalkan oleh petugas, yang tidak tertangkap pasti juga banyak. Untuk itu para pimpinan harus bisa menjadi contoh dan dicontoh,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Bupati juga menyerahkan bantuan uang untuk masjid Al-Fallahin dan masjid Darul Muttaqin desa Sambiroto, Kecamatan Sedan. (MJ – 81).