Lasem – Pihak SMP N I Lasem menggiatkan budaya literasi, dengan menggabungkan perkembangan teknologi kekinian.
Salah satunya melalui pelatihan literasi, dengan tujuan akhir mengoptimalkan keberadaan flipbook (semacam buku digital yang bisa memuat teks, gambar, musik maupun video_Red). Peserta pelatihan, puluhan siswa dari kelas 7 dan kelas 8.
Mereka digembleng selama dua hari, Selasa-Rabu (29-30 April 2025) di ruang ketrampilan sekolah setempat.
Hari pertama, seputar karya sastra cerita pendek, pantun dan puisi, sedangkan pada hari kedua menyangkut materi jurnalistik, opini dan artikel.
Nabila Aulia, salah satu peserta pelatihan mengaku tertantang ingin menambah bekal di bidang penulisan, terutama produksi berita.
“Kita jadi tahu bagaimana membuat judul yang bagus dan menarik perhatian pembaca. Begitu pula rumus buat berita dan komposisi apa saja yang harus diterapkan, ternyata nggak boleh sembarangan asal nulis,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMP N I Lasem, Estu Budi Winarni berharap siswa memiliki tambahan pengetahuan, sehingga mereka siap mengisi majalah elektronik sekolah.
“Ada teori dan praktik. Setelah pelatihan, anak-anak yang merupakan siswa pilihan ini diharapkan mampu membuat majalah elektronik melalui flipbook. Jadi majalah sudah nggak model cetak lagi sekarang,” terangnya.
Estu mendorong jangan hanya semangat pada awal-awal saja, tetapi program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Yang sudah bisa, menularkan ilmunya kepada siswa lain. Siswanya terampil, sekaligus mempromosikan aktivitas sekolah kami kepada masyarakat,” pungkas Estu. (Musyafa Musa).
