

Rembang – 72 klentheng se-Indonesia memeriahkan kirab akbar dalam rangka hari ulang tahun Makco Thian Siang Sing Bo di Lasem, Minggu siang (20 April 2025).
Sunarto (Nyo Ping Cuan), salah satu warga Tionghoa mengaku sangat bersemangat ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Apalagi event ini terakhir kali digelar 13 tahun lalu. Ia berharap masyarakat semakin mengenal budaya Tionghoa.
“Senang sekali, kami dari Klentheng Tjoe Hwie Kiong sebelah timur Sungai Karanggeneng Rembang membawa tandunya Mak Co dan pio kecil untuk Kong Co. Kalau Mak Co keluar pasti dikawal Kong Co, istilahnya pencari jalan,” ungkapnya.
Kirab akbar diawali dari Klentheng Cu An Kiong Desa Soditan Kecamatan Lasem atau sebelah timur Kali Bagan.
Peserta menyusuri jalan-jalan di seputaran Lasem, kemudian finish lagi di Klentheng Cu An Kiong.
Hujan gerimis sempat mengguyur, namun tidak menyurutkan semangat para peserta.
Sementara itu, meski sudah ada himbauan untuk truk-truk besar berhenti sementara di kantong-kantong parkir, selama kirab akbar berlangsung, namun masih banyak yang tetap nekat menerobos.
Mereka beralasan dikejar waktu untuk bongkar muatan, sehingga khawatir kehabisan uang saku.
“Ya mau gimana lagi mas, tetap terobos. Kalau nunggu sampai 7 jam ya susah kita. Ini tujuan Surabaya, bawa muatan suku cadang kendaraan,” kata seorang sopir truk, Danarto.
Akibatnya, jalur Pantura masuk Lasem sudah macet cukup panjang. Namun pihak kepolisian tetap memberikan peluang buka tutup, guna mengurangi antrian kendaraan.
Sedangkan mobil pribadi dan truk kecil dialihkan ke jalur alternatif Rembang – Pamotan – Sedan – Kragan. (Musyafa Musa).