

Rembang – Para petani di Kabupaten Rembang mengejar waktu untuk bisa melakukan musim tanam kedua (walik dami), seiring masih tingginya curah hujan pada bulan Maret 2025 ini.
Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menjelaskan sudah ada 30.862 hektar tertanami padi, 4.200 hektar diantaranya merupakan musim tanam padi kedua.
“Total lahan sawah kita 26.634 hektar di musim tanam pertama, kemudian tanam kedua 4.200 an hektar. Jadi totalnya per bulan Maret ini sudah tertanami 30.862 hektar,” terangnya, Selasa (18 Maret 2025).
Agus menargetkan total luas tanaman padi di Kabupaten Rembang akan mampu menembus 43 ribu hektar.
Ia beralasan ada tiga faktor pendukung, yakni alokasi pupuk yang cukup, cuaca masih mendukung dan harga panen gabah relatif bagus.
“Semoga ini meningkatkan semangat para petani untuk tanam kedua. Kami mengupayakan ada sekitar 70 % dari lahan kita, kembali ditanami di musim tanam kedua,” ujar Agus.
Soal ketersediaan pupuk bersubsidi, Agus menimpali per hari Selasa (18/03), pupuk urea dari alokasi 28 ribu ton terserap 13,79 %, NPK dari 30 ribu ton terserap 11,91 %, sedangkan pupuk organik dari total alokasi 2.800 ton terserap 14,38 %. (Musyafa Musa).