Yang Belum Paham Menganggap Tindakan Gila, Padahal Pruning Padi Memiliki Beragam Manfaat
Pruning atau pemotongan tanaman padi.
Pruning atau pemotongan tanaman padi.

Rembang – Ada tiga lokasi petani di Kabupaten Rembang yang sudah mencoba pruning atau pemangkasan tanaman padi saat usia muda atau di atas usia 1 bulan.

Ketiga lokasi tersebut meliputi Desa Sendangagung Kecamatan Kaliori, Desa Mlagen Kecamatan Pamotan dan Desa Jinanten Kecamatan Sale.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Fajar Riza Dwi Sasongko menjelaskan untuk sementara baru tiga lokasi tersebut yang terpantau oleh instansinya.

“Itupun tidak semua, tapi ada sejumlah petani yang mulai mencoba pruning, pemotongan tanaman padi,” terangnya.

Fajar menambahkan pruning bertujuan untuk mendorong sari makanan difokuskan pada perkembangan generatif, sehingga akan memaksimalkan pembuahan, membantu pengendalian hama, mengurangi pemakaian pupuk dan menjaga lingkungan sekitar tanaman.

“Untuk mengurangi rimbunnya tanaman, sehingga kondisi di bawah tidak terlalu lembab dan kondisi tanaman lebih terkendali,” imbuh Fajar.

Pruning umumnya dilakukan saat rata-rata ketinggian tanaman mencapai 15 centi meter. Namun di sisi lain, pruning juga akan menambah biaya produksi.

“Kalau petani merasa mampu melakukan hal itu, saya kira tidak masalah, karena kadang petani juga ingin mencoba sesuatu yang baru,” tandasnya.

Ia membenarkan aktivitas pemotongan tanaman padi di Kabupaten Rembang masih tergolong langka.

Pihaknya sendiri penasaran untuk melakukan pendataan, apakah hasil panen padi yang dipruning akan mengalami lonjakan, dibandingkan dengan tanaman yang tidak dipotong.

“Perlu kita cek hasilnya seperti apa,” pungkas Fajar. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan