Siapa Yang Harus Tanggung Jawab ?? Mobil Pajero Masih Gress Tertimpa Pohon Di Jalan Pemuda Rembang
Sebuah mobil Pajero tertimpa pohon di Jalan Pemuda, dekat SPBU, Minggu 16 Februari 2025.
Sebuah mobil Pajero tertimpa pohon di Jalan Pemuda, dekat SPBU, Minggu 16 Februari 2025.

Rembang – Sebuah mobil Mitsubishi Pajero yang masih gress tertimpa batang pohon trembesi ambruk, di Jalan Pemuda Rembang, sekitar SPBU atau sebelah selatan kantor KPU Rembang, Minggu siang (16 Februari 2025).

Mobil berwarna putih itu mengalami kerusakan, seperti kaca retak, spion sebelah kiri patah dan bodi penyok. Meski mobil berplat nomor Rembang, namun menurut informasi pemilik mobil berasal dari Kabupaten Pati.

Saat kejadian, tidak sedang hujan atau hantaman angin kencang.

Menurut keterangan sejumlah saksi di sekitar TKP, mobil Pajero melaju dari utara ke selatan. Tiba-tiba pohon trembesi ambruk, kemudian menimpa mobil. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun lalu lintas sempat macet, karena menunggu petugas dinas terkait melakukan pemotongan batang pohon yang menghalangi jalan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, Ika Himawan Affandi menyatakan lokasi kejadian berada di jalan nasional, sehingga pengelolanya ditangani oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

“Posisi pohon berada di bahu jalan nasional, sehingga wewenangnya ada di BBPJN. Kita sebatas membantu support tanaman di jalur tersebut,” ungkapnya.

Ika memperinci jika mengacu Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004 di pasal 15 menyebutkan bahwa penyelenggara jalan bertanggung jawab atas keselamatan pengguna jalan, termasuk pengelolaan pohon yang berpotensi membahayakan.

“Dalem Peraturan Menteri PU (pekerjaan umum) juga diatur, pemeliharaan ruang milik jalan mencakup pohon dan vegetasi yang dapat mengganggu keselamatan lalu lintas,” kata Ika melalui keterangan tertulis.

Dalam hal ini, menurutnya Pemkab Rembang tidak memiliki kapasitas tanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan, akibat pohon tumbang.

“Tapi yang jelas kami tetap memetakan titik-titik pohon yang rawan, untuk kita antisipasi dengan rabas-rabas maupun penebangan,” pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan