Menebar Semangat Literasi Hijau Di Ujung Timur, HPN Kab. Rembang Di SMP N 3 Satu Atap Sarang
Ketua PWI Kabupaten Rembang, Musyafa Musa menyerahkan bibit matoa secara simbolis kepada Kepala SMP N 3 Satu Atap Sarang, Eni Arianti, Rabu (12/02).
Ketua PWI Kabupaten Rembang, Musyafa Musa menyerahkan bibit matoa secara simbolis kepada Kepala SMP N 3 Satu Atap Sarang, Eni Arianti, Rabu (12/02).

Sarang – Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 tingkat Kabupaten Rembang terpusat di sekolah pelosok, SMP N 3 Satu Atap Sarang Desa Tawangrejo Kecamatan Sarang, hari Rabu 12 Februari 2025.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang, Musyafa Musa mengatakan pihaknya tetap konsisten mengadakan HPN di desa-desa pinggiran.

“Desa Tawangrejo kebetulan berada di daerah perbatasan, Kabupaten Rembang Jawa Tengah dengan Kabupaten Tuban Jawa Timur. Tujuannya, minimal kita ingin tahu kondisi di sini seperti apa. Termasuk menuju ke sini, jalan rusak parah, salah satunya akibat lalu lalang truk tambang bermuatan berat, semoga ada perhatian dari pemerintah. Tahun depan, kita akan sambangi tempat-tempat pelosok yang lain,” tuturnya.

Para wartawan yang tergabung dalam PWI mengawali kegiatan bersama para siswa dan guru SMP N 3 Satu Atap Sarang, menanam bibit pohon matoa, sawo, mangga dan kelapa di halaman pekarangan sekolah, bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang.

“Kami sampaikan terima kasih atas dukungan DLH. Mohon dirawat ya adik-adik, semoga di depan kelas kalian kelak semakin hijau, teduh, syukur-syukur bisa berbuah dan dapat dimanfaatkan,” pesan Musa.

Setelah itu, dilanjutkan penyerahan bantuan alat olahraga, kemudian ditutup dengan acara Kelas Jurnalistik.

“Terima kasih untuk PHE Randugunting, sudah support kegiatan HPN. Khusus Kelas Jurnalistik, dua pemateri dari Suara Merdeka menyampaikan seputar teknik cepat menulis berita, sedangkan rekan media online detik.com memberikan materi tentang kekuatan video dan media sosial. Semoga semakin menggiatkan budaya literasi di sekolah,” pungkasnya.

Tangkal Hoax

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 3 Satu Atap Sarang, Eni Arianti mengajak anak-anak untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, mengasah berlatih menulis.

“Kesempatan langka, ahli-ahlinya dari banyak media datang semua ke sini. Jangan ragu-ragu untuk bertanya, kalau tidak jelas ya,” ujar Eni.

Eni menyampaikan terima kasih sekolahnya dipilih menjadi lokasi Hari Pers Nasional.

“Semoga pers di Kabupaten Rembang terus memberitakan informasi yang terpercaya, menangkal berita-berita hoax. Muda-mudahan semakin bermanfaat untuk masyarakat,” bebernya.

Eni menyebut meski sekolahnya berada di daerah pelosok, namun tetap berupaya maksimal memberikan program pembelajaran bagi anak didik.

“Ada 9 bapak ibu guru di sini, kemudian dari sisi fasilitas kelas, juga sudah lumayan memadai. Ada ruang TIK yang hari ini dipakai Kelas Jurnalistik. Kita juga sedang menggalakkan penghijauan lingkungan, jadi program tanam pohon dari PWI, saya rasa sangat tepat, alhamdulillah,” pungkas Eni. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan