

Rembang – Calon Bupati Rembang yang akan segera dilantik, Harno memberikan tanggapan seputar prestasi PSIR Rembang berada di posisi juru kunci Group B Liga 4 Jawa Tengah.
Harno menjelaskan pada masa lalu prestasi PSIR Rembang pernah berjaya di kancah persepakbolaan nasional. Tapi sebaliknya saat ini sedang merosot, tidak sesuai harapan masyarakat pecinta sepak bola.
Menurutnya, hal itu semua menjadi pengalaman.
“Jadi yo ngono iku, rak ngono leh. Wis tau ning nduwur, sakiki ning ngisor. Insyaallah wis tau pengalaman-pengalaman, di atas, di bawah,” ujarnya.
Berkaca dengan kabupaten tetangga, Persipa Pati saat ini berlaga di kompetisi Liga 2, PSIR Rembang bisa bertanya.
“Liga 2 iku piye, kan iso takok,” ujar Harno.
Harno menyebut pihaknya tinggal memathok ingin mengambil posisi di Liga 3 saja atau Liga 2, baginya tidak sulit.
“Kita mau ngambil di posisi Liga 2 atau Liga 3, iku tak kiro ora sulit lah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSIR Rembang yang juga Wakil Bupati, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengatakan tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, tapi menurutnya memang ada yang salah dengan pembinaan sepak bola di Kabupaten Rembang.
“Tapi memang ada yang salah di sini, pembinaan, perekrutan pemain, belum adanya tim pemandu bakat, banyak sekali yang perlu kita benahi kedepan. Kisah kejayaan sepak bola PSIR Rembang memang terus terngiang-ngiang, ini menjadi penyemangat buat kita,” kata Gus Hanies, sapaan akrab Wakil Bupati.
Menurut sejumlah sumber, Harno nantinya pasca pelantikan, memiliki target agar PSIR kembali berjaya, dengan melakukan persiapan lebih matang sebelum kompetisi.
Bahkan pada masa pemerintahannya, ia punya ambisi minimal PSIR bisa tembus ke Liga 2. (Musyafa Musa).