Fungsi Pasir Kuarsa Ternyata Mengejutkan, Tak Heran Jika Disebut Komoditas Strategis
Penambangan pasir kuarsa di Desa Kumbo Kecamatan Sedan yang diprotes masyarakat.
Penambangan pasir kuarsa di Desa Kumbo Kecamatan Sedan yang diprotes masyarakat.

Sedan – Ramainya penolakan tambang pasir kuarsa yang diduga ilegal di Desa Kumbo Kecamatan Sedan, menyiratkan pertanyaan sebenarnya apa itu pasir kuarsa dan memiliki fungsi untuk apa ?

Pasir kuarsa merupakan pasir yang terbentuk secara alami, dari pengikisan batu-batuan. Pasir ini memiliki warna seperti semen, tapi lebih putih dan bersifat tidak melekat.

Pasir kuarsa mempunyai banyak fungsi di bidang industri ban, karet, semen, beton, keramik, tekstil, kertas, kosmetik, elektronik, cat, pasta gigi, industri genteng, metal dan logam.

Pasir kuarsa juga bagian penting dari proses produksi microchip. Setelah melalui beberapa proses pencampuran, silikon mengisi mata rantai utama di industri elektronik untuk bahan baku transistor (silicon transistor).

Transistor adalah semikonduktor yang menjadi komponen vital microchip elektronik dan panel surya. Sebagaimana diketahui, microchip digunakan pada industri mobil, telepon pintar (smartphone) dan laptop.

“Jadi pasir kuarsa ini komoditas potensial, strategis dan memiliki banyak manfaat penting di sektor industri, jadi tidak heran kalau banyak yang mencari. Pengusaha asal China, Korea Selatan dan India banyak berburu pasir kuarsa di Indonesia,” ungkap Jannus TH Siahaan, peneliti sekaligus pekerja pertambangan, dikutip dari kompas.com.

Bahkan para pengusaha internasional tak segan-segan mematok harga tinggi demi mendapatkan pasir kuarsa.

Indonesia sendiri membolehkan ekspor pasir kuarsa setelah melewati proses pengolahan dengan kadar silika di atas 99,5 persen dan kadar besi di bawah 120 ppm.

Harga pasir kuarsa bervariasi, mengacu pada kualitas pasir dan volume pembelian. Masing-masing provinsi, biasanya menetapkan harga patokan penjualan.

Di Provinsi Jawa Tengah, berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Tengah tahun 2024, harga pasir kuarsa di Kabupaten Rembang Rp 25.000 per meter kubik.

Namun harga itu akan melambung tinggi, kalau sudah masuk industri apalagi pasar ekspor. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan