

Rembang – Pembangunan dapur sehat untuk program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Rembang, masih berlangsung hari Selasa (21 Januari 2025).
Lokasinya menempati lahan bekas rumah dinas anggota Kodim Rembang, di sebelah barat Satlantas Polres.
Komandan Kodim Rembang, Letkol Inf Yudhi Yahya memperkirakan 1,5 bulan lagi, pembangunan dapur sehat tersebut bisa selesai. Setelah itu, nantinya juga harus menunggu peralatan dan sarana penunjang.
“Dapur dibuat sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN). Mungkin 1,5 bulan lagi selesai. Peralatan kalau datang semua, clear semua, baru beroperasi,” tuturnya.
Letkol Yudhi menimpali pihak Kodim Rembang sebatas menyediakan lahan. Untuk operasional, kepala dapur sehat akan ditempati Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SSPI).
“SSPI ini sudah dididik dari pusat sana mas,” kata Dandim.
Sedangkan Kodim Rembang tetap akan memback-up supaya program makan bergizi gratis berjalan lancar.
“Bagaimana dari sisi persiapan, pendistribusian, penerima manfaat dapat berjalan sesuai rencana,” tandasnya.
Ia menyebut satu dapur sehat, kemampuan jangkauannya hanya untuk 3 ribu pelajar, sehingga 1 kecamatan minimal terdapat 1 dapur sehat. (Sesuai data Dindikpora, jumlah siswa Paud, SD dan SMP se-Kabupaten Rembang 97 ribuan siswa-Red).
“Jadi 1 dapur nggak akan cukup. Nanti akan diploting lebih lanjut dari BGN,” urai Dandim.
Baru 10 %
Letkol Yudhi Yahya menambahkan program makan bergizi gratis ini terdapat 3 tipe, meliputi kerja sama antara BGN dengan TNI, kemudian BGN dengan mitra dan ada yang murni mitra mandiri.
“Contohnya kemarin sudah ada pengecekan dari SSPI di Kecamatan Sarang dan Kragan, ternyata belum memenuhi syarat,” ucapnya.
Kedepan, antar pihak terkait ini bisa saling koordinasi dan mendukung, supaya operasional di lapangan tidak muncul kendala.
“Misal ini, ada yang mitra mandiri punya di sini, di sampingnya ada juga. Makanya penting kita koordinasikan, benar nggak ada pelajar yang jadi sasaran. Tujuan paling pokok biar tepat sasaran,” pungkas Letkol Yudhi.
Sementara itu, pengawas lapangan dari Badan Gizi Nasional, Sofian menyampaikan proses pembangunan dapur sehat di lahan milik Kodim Rembang baru mencapai 10 %.
“Luas lahan 25 x 25 meter persegi. Kalau pemasangan hebel sudah 70%, tapi secara keseluruhan baru 10%. Pembangunannya mulai 27 Desember 2024 lalu,” ujar Sofian.
Sofian memperinci dapur sehat ini akan memiliki lebih dari 10 ruangan, seperti ruangan untuk mencuci makanan, gudang makanan, gudang peralatan, dua kamar staf, satu kamar kepala dapur, ruang rapat, dan ruang generator.
“Direncanakan siap beroperasi kemungkinan bulan Maret,” tambahnya. (Musyafa Musa).