Pimpinan Pemuda Pancasila Dan Grib Jaya Rembang Dipertemukan, Bacakan 5 Butir Pernyataan Sikap
Dua Ormas, Pemuda Pancasila dan Grib Jaya Kabupaten Rembang dipertemukan di Mapolres Rembang, Kamis siang (16/01).
Dua Ormas, Pemuda Pancasila dan Grib Jaya Kabupaten Rembang dipertemukan di Mapolres Rembang, Kamis siang (16/01).

Rembang – Aparat Polres Rembang langsung bergerak cepat, mempertemukan pimpinan Ormas Pemuda Pancasila dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Rembang, menyusul terjadinya bentrokan antara kedua Ormas tersebut di Kabupaten Blora.

Kabupaten Rembang merupakan wilayah terdekat dengan Kabupaten Blora, sehingga potensi kerawanan harus diantisipasi, supaya gesekan tidak meluas.

Bertempat di Aula Mapolres Rembang, Kamis siang (16/01), Ketua Pemuda Pancasila, Muhammad Lutfi Hakim dan Ketua Grib Jaya, Firman Afiantoro membacakan 5 butir pernyataan, diantaranya siap mendukung TNI/Polri dalam mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Rembang, siap menghindari gesekan, sepakat membangun dialog dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah, siap menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, serta tidak melakukan pengerahan massa yang dapat mengganggu masyarakat.

Poin terakhir, apabila terbukti melakukan pelanggaran atau tindak pidana, siap diproses sesuai aturan hukum.

Wakil Kepala Polres Rembang, Kompol M. Fadlan menyatakan masyarakat berhak membentuk organisasi dan bebas mengeluarkan pendapat. Namun kebebasan itu, tetap terikat adanya aturan.

“Lakukan kegiatan sebaik-baiknya yang dapat berguna bagi lingkungan masyarakat sekitar,” tandas Wakapolres.

Ia berharap dengan pertemuan antara pengurus Pemuda Pancasila dan Grib Jaya Kabupaten Rembang, peristiwa di Kabupaten Blora tidak terulang lagi di daerah lain.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto menyampaikan forum ini menjadi awal silaturahmi yang bagus.

Ia mengusulkan ada pertemuan rutin, untuk meningkatkan komunikasi antar Ormas.

“Kita berharap lebih diintensifkan, mungkin dua bulan atau tiga bulan sekali, coba kita kumpul-kumpul lah,” terangnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan