Rembang Protes Gol Kedua Boyolali, PSIR Rembang vs Persebi Boyolali Liga 4 Jateng
Manajer PSIR Rembang, Siswanto saat konferensi pers, seusai pertandingan, Minggu sore (12 Januari 2025.
Manajer PSIR Rembang, Siswanto saat konferensi pers, seusai pertandingan, Minggu sore (12 Januari 2025).

Boyolali – Tim PSIR Rembang kalah 2 – 1 saat melawan Persebi Boyolali, dalam lanjutan Liga 4 Jawa Tengah di Stadion Kebo Giro Boyolali, Minggu (12 Januari 2025).

Laskar Dampo Awang PSIR ketinggalan 1 – 0 pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, PSIR mampu menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1, berkat sundulan kepala Taufik di menit ke-63.

Kiper PSIR, Diva berulang kali menyelamatkan peluang matang anak-anak Boyolali.

Namun pada menit 71, seorang pemain Persebi melakukan tendangan cukup keras yang membentur gawang PSIR. Bola sempat memantul ke bawah, kemudian terpental ke depan gawang.

Wasit tidak membunyikan peluit, tapi penjaga garis mengangkat bendera, menganggap gol. Para pemain PSIR memprotes keputusan hakim garis, karena menilai tidak gol.

Akhirnya gol tersebut tetap disahkan wasit, sehingga Persebi Boyolali menang 2 – 1, sampai pertandingan selesai.

Manajer PSIR Rembang, Siswanto dalam konferensi pers menyatakan baru kali ini bola tidak gol, tapi dianggap gol.

Ia memprotes keras keputusan itu, karena merugikan timnya.

“Persepakbolaan kita tidak akan maju kalau seperti ini. Kami menyoroti kepemimpinan wasit. Masak bola yang tidak gol, dibikin gol,” ungkapnya sambil berdiri.

Asisten pelatih PSIR Rembang, Rapii menuturkan sebenarnya pertandingan berlangsung sangat menarik, dengan aksi jual beli serangan antar kedua tim.

“Jujur kami kecewa dengan gol kedua Persebi. Menurut kami, itu tidak gol,” beber Rapii.

Sementara itu pelatih Persebi Boyolali, Dul Khamid mengaku bersyukur timnya mengantongi poin penuh di pertandingan kandang.

“Syukur Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan sore ini, sekaligus menjadi modal berharga untuk match berikutnya,” pungkas Dul Khamid. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan