1 Masih Bertahan Dan 1 Sudah Dikeluarkan (Video Evaluasi Kinerja Petugas Kebersihan RSUD Rembang)
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar.

Rembang – Pihak RSUD dr. R. Soetrasno Rembang menyampaikan tanggapan, terkait video seorang kepala bidang (Kabid) yang memarahi anak buahnya, karena menilai pekerjaan tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Rembang, dr. Samsul Anwar, hari Kamis (09 Januari 2025) kepada wartawan, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi bulan Januari 2024 lalu.

Kala itu, Kepala Bidang Penunjang RSUD, Hartiningsih berada dalam satu meja dengan dua petugas kebersihan rumah sakit, berstatus tenaga harian lepas (THL).

Ia memberikan peringatan keras, karena kedua pegawai sudah beberapa kali melakukan kesalahan, seperti tidak masuk kerja tanpa keterangan dan tiba-tiba pergi saat piket.

Karena sebagai Kepala Bidang merasa harus bertanggung jawab atas kebersihan rumah sakit, sehingga terjadilah peristiwa itu.

“(Pekerja) sudah diperingatkan, berkali-kali dibilangi, nggak mempan. Ibarat namanya ibu punya anak sering dibilangi, gregetan. Soalnya kalau rumah sakit kotor, Bu Kabid yang kita marahi. Bu Kabid nya kemudian negur ke bawah. Kejadian di video itu Januari 2024, saya belum tugas di sini,” ungkap dr. Samsul Anwar.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pekerja kebersihan RSUD, Alatief mengaku merekam dengan menggunakan kamera HP.

“Ya saya yang merekam, nggak ada unsur apapun,” ujarnya.

Sedangkan yang mengunggah ke media sosial adalah rekannya, yang sudah dikeluarkan dari RSUD sekira bulan September 2024.

Alatief sampai sekarang masih bekerja di RSUD, karena langsung memperbaiki diri pasca kejadian bulan Januari lalu.

“Tapi setelah itu, saya memperbaiki diri sampai sekarang. Muda-mudahan tambah lebih baik,” kata Alatief.

Jika mengacu rekaman video, pegawai yang akhirnya dikeluarkan sempat mempertanyakan di mana letak kesalahannya.

“Satu manut, kedua kesalahannya di mana sampai ditail, titik-titiknya,” pinta pegawai tersebut. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan