Rembang – Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.
Bila anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang warga Perumahan Puri Mondoteko Rembang meninggal dunia, karena gantung diri, hari Jum’at (03 Januari 2025). Korban HB (29 tahun) ditemukan oleh tetangganya sekira pukul 15.45 Wib.
Semula masyarakat sekitar mencium bau busuk sangat menyengat dari rumah korban.
Saksi warga setempat yang juga anggota polisi, Nurudin bersama sejumlah orang melakukan pengecekan dan mendapati korban sudah meninggal dunia, dalam posisi tergantung di pojok rumah belakang bagian timur.
Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan kepada aparat kepolisian.
Kapolsek Rembang Kota, AKP AL Sutikna menjelaskan setelah menerima laporan pihaknya langsung menuju TKP.
“Kami bersama-sama dengan Inafis Polres Rembang, sekaligus koordinasi dengan dokter Puskesmas Rembang II,” ungkapnya.
AL Sutikna menambahkan setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, guna pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, kematian korban disimpulkan murni karena gantung diri.
Diperkirakan korban meninggal dunia sejak 3 hari lalu, karena kondisi mayat sudah menghitam.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban mas,” tandas Kapolsek.
Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di sekitar TKP, korban selama ini tinggal sendirian di rumah tersebut.
Korban sebelumnya pernah mencoba bunuh diri dengan cara memotong urat nadi, namun bisa diselamatkan.
Bahkan sebelum peristiwa tragis ini, korban sekira 3 Minggu lalu sudah berpamitan dengan rekan-rekannya akan bunuh diri.
Belum diketahui pasti apa pemicunya, namun pihak kepolisian menduga korban mengalami depresi akibat menanggung persoalan berat. (Musyafa Musa).