Banyak Tawaran Bergabung Ke Parpol, Gus Hanies Sebut Perlu Istikharah Dulu
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’. (Foto atas) Gus Hanies tampak berolahraga di Jalan Pemuda, depan kantor DPD Golkar. Apakah ini pertanda Gus Hanies akan bergabung ke Golkar ??
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’. (Foto atas) Gus Hanies tampak berolahraga di Jalan Pemuda, depan kantor DPD Golkar. Apakah ini sinyal Gus Hanies akan berlabuh ke Golkar ??

Rembang – Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk bergabung, setelah tidak lagi menjadi Ketua DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kabupaten Rembang.

Gus Hanies, demikian sapaan akrabnya mengibaratkan ia saat ini sebagai pemain sepak bola bebas transfer yang tidak memiliki klub, sehingga wajar mendapatkan tawaran.

“Kalau orang bebas transfer, ada pemain baik, nggak punya klub, itu kan biasa yang nawarin banyak,” tuturnya.

Apakah Gus Hanies akan bergabung ke Partai Gerindra sebagaimana isyu yang berkembang belakangan ini, pria berusia 42 tahun tersebut menimpali berkomunikasi dengan banyak partai politik. Untuk bergabung ke partai mana, dirinya perlu sholat istikharah dulu.

“Butuh istikharah dulu kalau itu. Benar isyunya akan gerindra Gus ? Berarti sampeyan kurang banyak denger isyunya. Tidak hanya Gerindra saja, banyak, semua komunikasi,” kata Gus Hanies.

Ia mengaku tidak terlalu memikirkan masalah tersebut, karena pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rembang periode 2025 – 2030 saja belum dilaksanakan.

“Kita dilantik aja belum kok, mikirin partai. Nantilah, nanti,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mochamad Hanies Cholil Barro’ diberhentikan dari posisi Ketua DPC PKB Kabupaten Rembang, karena maju berpasangan dengan calon Bupati, Harno, saat Pilkada Rembang 2024.

Meski tidak mendapatkan restu dari PKB, pasangan Harno-Hanies berhasil memenangkan Pilkada.

Waktu itu rekomendasi pencalonan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB jatuh ke tangan pasangan calon lain, Vivit Dinarini Atnasari–Zaimul Umam, yang akhirnya berujung kekalahan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan