Rembang – Calon Bupati Rembang, Jawa Tengah, Harno yang memenangkan Pilkada 27 November 2024, sudah melewati kisah perjuangan hidup sejak kecil.
Harno mengungkapkan dirinya berasal dari keluarga kurang mampu di Desa Sumberagung Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, sehingga terbiasa bekerja keras.
“Saya dari keluarga minus, karena minus ya harus melakukan semuanya. Apa yang bisa dilakukan, ya dilakukan,” ungkapnya.
Waktu usia 6 tahun, dirinya sudah angon bebek dan kambing. Tapi yang paling lama usaha bebek, karena modalnya kecil dan hasilnya cukup lumayan untuk menyambung hidup.
“Bebek itu modal kecil, makannya di sawah-sawah, jadi ngirit, harapannya bisa ambil dari telurnya,” kata Harno.
Harno juga sering merantau ke Jakarta menjadi kuli bangunan saat masih duduk di bangku SMP dan SMA, memanfaatkan waktu libur sekolah.
Bahkan terkadang sampai bolos, karena menambah waktu “nguli” di Ibu Kota.
“Di sela-sela liburan sehabis tes, saya ke Jakarta. Kadang sekolah sudah masuk, kita masih di Jakarta, nambah. Liburnya seminggu, jadi sebulan,” bebernya tersenyum.
Lambat laun peluang kuli bangunan semakin sulit, kebetulan ada temannya di Rembang menawarkan kerja di koperasi, Harno akhirnya masuk ke Rembang kali pertama pada tahun 1989.
“Kerja bangunan agak sulit, ada teman dari Rembang nawari kerja di koperasi. Ya coba-coba, akhirnya saya masuk Rembang,” imbuh Harno.
Harno menyebut beragam pengalaman pahit, sudah pernah ia rasakan, sehingga ketika kelak memimpin Rembang, pria kelahiran 12 Desember 1965 ini bertekad akan semaksimal mungkin memperjuangkan kepentingan masyarakat. (Musyafa Musa).