

Sumber – Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menanggapi kemungkinan dirinya akan naik menjadi Menteri Pertanian pada kabinet Prabowo – Gibran, yang akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024.
Saat kunjungan ke lahan pertanian di Desa Sekarsari Kecamatan Sumber, Jum’at sore (04/10), Sudaryono awalnya enggan menjawab, karena khawatir hanya isyu.
“Halah jadi isyu nanti,” ungkapnya.
Pria asli Grobogan Jawa Tengah ini menyebut jangan terlalu berharap tinggi-tinggi, ternyata tidak mampu menjalankan. Menurutnya, setiap orang harus bisa mengukur diri.
“Mau jadi Wamen, mau jadi menteri, jadi Bupati atau kepala dinas, sama saja. Jangan sampai kita ini nggayuh lintang, tapi sebenarnya kita nggak mampu. Kita harus bisa mengukur diri,” kata Sudaryono.
Apabila nantinya ia ditempatkan ke tempat lain, Sudaryono menilai hal itu kebijakan terbaik dari pimpinan. Yang penting, bisa memberikan pengabdian maksimal.
“Kalau saya ditempatkan di mana, barangkali orang mengira tidak sesuai harapan, bukan karena gagal atau apa, tapi karena kita dipandang mampunya di situ. Saya kira yang penting, ditugaskan di mana saja, gas pol,” imbuhnya.
Soal bocoran Menteri dari Partai Gerindra, menurutnya beberapa personil sudah diketahui. Tapi plotingnya di kementerian apa saja, lebih baik menunggu pengumuman dari Presiden terpilih.
“Ada beberapa, aku udah tahu, tapi beberapa juga nggak tahu. Ada yang bilang 5, ada yang bilang berapa, aku nggak tahu, daripada keliru,” pungkas Sudaryono.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut berharap nantinya Sudaryono dilantik menjadi Menteri di kabinet Prabowo – Gibran.
“Batal jadi calon Gubernur, sekarang Wakil Menteri. Do’akan semoga menjadi Menteri. Beliau ini orang lapangan, paham kondisi riil di tengah masyarakat,” kata Bupati disambut tepuk tangan para petani. (Musyafa Musa).