Cabup Vivit Dinarini Di Mata WPP, Dianggap Sosok Yang Bisa Terima Masukan Dan Tidak Egois
Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), Raudhlatul Jannah.
Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), Raudhlatul Jannah.

 

Rembang – Di era modern, sosok perempuan tak lagi mustahil untuk menjadi pemimpin. Di Indonesia sendiri sudah banyak perempuan hebat yang menduduki posisi puncak dan sejajar dengan kaum laki-laki dalam memajukan bangsa.

Tak heran jika banyak tokoh mendambakan seorang perempuan untuk menjadi pemimpin, seperti halnya yang dilakukan aktivis perempuan sekaligus Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Rembang, Raudhlatul Jannah.

Jannah mengatakan, ia bersama teman-temannya di organisasi sudah lama mendorong Vivit Dinarini Atnasari maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ia menilai, Vivit adalah sosok perempuan yang mampu meneruskan perjuangan RA. Kartini di Kabupaten Rembang.

Mengingat, banyak pengalaman yang dimiliki Vivit, seperti menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Rembang, serta berkecimpung di beberapa perusahaan besar miliknya.

“Saya sudah lama sekali memimpikan ada calon Bupati atau Wakil Bupati lah minimal, dari sosok perempuan. Karena saya memandang Mbak Vivit ini mampu, sehingga saya yakin menambatkan pilihan, bahkan saya siap untuk all out memenangkan beliau,” ucap Raudhlatul Jannah kepada wartawan, Kamis (19/09/2024).

Jannah menambahkan, selain memiliki beragam pengalaman, Vivit juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang bisa mengayomi dan memahami kebutuhan masyarakat.

Oleh karenanya, dirinya siap menggerakkan kaum perempuan di Kabupaten Rembang agar memilih Vivit – Gus Umam pada kontestasi Pilkada Rembang 27 November mendatang.

“Intinya, saya sebagai perempuan ingin mendorong. Beliau itu tipe orang yang bisa diberi masukan, usulan, itu tidak egois. Sehingga saya yakin menambatkan pilihan, saya siap untuk all out memenangkan beliau,” pungkas Jannah, wanita asal Lasem ini. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan