Rembang – Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang berjumlah 882 orang.
Komisioner KPU Kabupaten Rembang, Khoirul Umam memperinci PPS laki-laki lebih banyak yakni 494, sedangkan perempuan 388 orang.
“Prosentasenya laki-laki 61,75 % dan perempuan 39,15 %,” tuturnya.
Mereka sudah dilantik serentak di Gedung Haji Rembang, hari Minggu (26 Mei 2024), kemudian dilanjutkan dengan bimbingan teknis. Umam menimpali PPS memiliki masa kerja selama 8 bulan.
Honor Ketua PPS sebesar Rp 1,5 Juta dan anggota Rp 1,3 Juta. Pekerjaan yang harus disiapkan oleh PPS dalam waktu dekat ini adalah perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
“Honor PPS ini berasal dari anggaran provinsi Jawa Tengah, soalnya Pilkada di bulan November nanti, ada dua kali coblosan, yakni pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Umam.
Jumlah TPS Berubah
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi mengungkapkan kemungkinan besar jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada nanti akan berubah, karena per TPS maksimal 600 pemilih.
Berbeda dengan Pemilu kemarin, per TPS dibatasi maksimal 300 pemilih. Jika sebelumnya di Kabupaten Rembang terdapat 2.200 TPS, maka di Pilkada nanti bisa berkurang separuhnya, atau kisaran 1.100 an TPS.
“Yang pasti berkurang jumlah TPS nya, karena per TPS mengakomodir pemilih lebih banyak lagi, ketimbang Pemilu Legislatif,” terang Iqbal. (Musyafa Musa).