Rembang – Puluhan tukang becak dan pemilik warung kopi di Rembang, Rabu siang (22 Mei 2024) mendeklarasikan dukungan kepada Abdul Aziz, untuk maju menjadi calon Bupati Rembang pada Pilkada bulan November 2024.
Abdul Aziz merupakan politisi senior PPP asal Lasem, yang sekarang menduduki Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah dan anggota DPRD Jawa Tengah. Ia juga ipar dari Sekjen PPP, Moh. Arwani Thomafi.
Dalam deklarasi yang berlangsung di Pas Coffe Jalan Lingkar Desa Gedangan Rembang tersebut, Abdul Aziz menyatakan akan sholat istikharah dan berkomunikasi dengan banyak kalangan, sebelum akhirnya memutuskan maju mencalonkan diri.
“Hari ini, hari yang teramat penting bagi saya. Muda-mudahan pertemuan ini akan memunculkan gagasan, semangat untuk kita bersama-sama membangun Rembang, demi kebaikan dan manfaat yang lebih besar bagi Kabupaten Rembang,” tandasnya.
Gus Aziz, demikian sapaan akrabnya menyebut dukungan tukang becak dan pemilik warung kopi merupakan dorongan yang muncul dari kalangan masyarakat bawah.
“Mereka menyampaikan keinginan dan harapan tentang kepemimpinan yang lebih baik di Rembang. Kepemimpinan yang mengerti dan memahami problem riil di tengah-tengah masyarakat,” kata Gus Aziz.
Dalam deklarasi itu, Gus Aziz membuka ruang dialog. Banyak saran masukan bermunculan. Mulai dari soal pupuk, kelangkaan gas bersubsidi, desakan becak onthel menjadi becak motor, hingga soal pinjaman modal.
“Kami pengin langsung dengar keinginan mereka dalam suasana yang guyup, cair, biar bisa langsung menyampaikan unek-unek dari hati ke hati. Ternyata betul, banyak sekali masukan-masukan,” imbuhnya.
Kegiatan deklarasi ditutup dengan meneriakkan yel-yel Gaaz Kang, singkatan dari Gus Abdol Aziz Kanggo Rembang.
Setelah itu, tukang becak menempelkan stiker Gaaz Kang di jok becak mereka masing-masing.
“Gus Aziz selama menjadi anggota DPRD Jawa Tengah sudah membuktikan, berjuang untuk ikut menata Lasem menjadi sebagus itu. Bapak-bapak nggak usah khawatir penataan Rembang kedepan, sing penting ojo lali, Gaaz Kang,” teriak Mujib El Muis, yang memandu acara tersebut. (Musyafa Musa).
