Seperti Apa ?? Hasil Lab Sampel Makaroni Sudah Keluar, Peristiwa Keracunan
Sample makaroni yang diamankan, usai siswa SD N Ketanggi keracunan.
Sample makaroni yang diamankan, usai siswa SD N Ketanggi keracunan.

Rembang – Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan yang membuat puluhan siswa SD N Ketanggi, Kecamatan Rembang, keracunan bulan April lalu telah keluar.

Hasilnya, menunjukkan tidak ada kandungan zat berbahaya dalam jajanan makaroni yang dikonsumsi para siswa. Namun ditemukan mikroorganisme pada makanan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii menjelaskan mikroorganisme itu kemungkinan karena proses memasak yang kurang sempurna.

“Hasil pemeriksaan laboratorium boleh dibilang ada cemaran biologis. Ada mikro organisme yang ditemukan di makanan tersebut, mungkin proses masaknya kurang sempurna, sehingga makanan itu ditumbuhi mikro organisme. Kami tidak menemukan kandungan zat yang berbahaya,” ungkapnya.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, pihaknya bersama dinas terkait telah melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM, khususnya penjual makanan dan minuman di lingkungan sekolah. Tujuannya, supaya barang dagangan selalu memperhatikan kesehatan dan standard gizi.

“Kita memberikan penyuluhan dan edukasi terkait bagaimana mereka (pelaku UMKM-red) bisa memproduksi, menyajikan makanan kepada peserta didik ini betul-betul aman, sesuai dengan standar kualitas gizi yang ditentukan oleh pemerintah,” kata Ali.

Sebelumnya, pada bulan April lalu puluhan siswa SD N Ketanggi mengalami keracunan dan harus dibawa ke Puskesmas terdekat, setelah merasakan mual dan pusing usai makan makaroni telur dari kantin sekolah saat jam istirahat. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan