Dua Lokasi Ini Dianggap Paling Layak, Untuk Dipasangi Alat Pemantau Kualitas Udara
Pegawai KLHK didampingi DLH Rembang, hari Senin (06/05) mengecek salah satu lokasi yang akan dipasang Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA).
Pegawai KLHK didampingi DLH Rembang, hari Senin (06/05) mengecek salah satu lokasi yang akan dipasang Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA).

Rembang – Kabupaten Rembang menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang tahun 2024 ini akan dipasangi alat untuk memantau kualitas udara, bernama Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA).

Pemasangan alat itu merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).

Hari Senin (06 Mei 2024) pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar survei ke sejumlah titik, untuk calon lokasi.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Rembang, Taufik Darmawan menjelaskan ada 5 lokasi yang disurvei, meliputi utara Masjid Agung kawasan Alun-Alun, bekas kantor Dinas Perhubungan di Jalan Kartini, kemudian sekitar Kantor Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja, sekitar Gedung Haji, serta halaman belakang Dinas Pertanian Dan Pangan.

Berdasarkan hasil survei, dua titik dianggap paling layak, yakni kawasan Gedung Haji dan halaman belakang Dinas Pertanian. Namun untuk kepastiannya, pihak kementerian KLHK yang akan memutuskan.

“Pegawai KLHK turun langsung saat survei. Dari lima lokasi yang didatangi, yang cukup representatif adalah di belakang area Dintanpan Rembang dan Gedung Haji,” ungkapnya.

Taufik menambahkan khusus untuk area sebelah utara Masjid Agung dianggap kurang tepat, karena posisinya terlalu dekat dengan jalur Pantura, sehingga dikhawatirkan hasilnya akan lebih dominan oleh pengaruh asap kendaraan.

Mengingat piranti ini dipasang untuk mencakup keterwakilan kendaraan, perkantoran, permukiman dan industri.

“Jadi sebisa mungkin tidak terlalu dekat dengan jalan raya, karena alat ini merekam sejumlah indikator. Kalau di dekat Pantura, nanti akan lebih dominan asap kendaraan, padahal kita butuh data yang lebih komprehensif mewakili sejumlah indikator,” terang Taufik.

Menurut Taufik, suatu keberuntungan Kabupaten Rembang ditempati Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien, karena bisa mengetahui informasi kualitas lingkungan hidup, terutama kualitas udara.

Di Indonesia, terdapat sekitar 37 SPKUA dan 3 diantaranya berada di Provinsi Jawa Tengah.

“Di Jawa Tengah, SPKUA berada di Kabupaten Cilacap, Jepara dan Rembang. Rencananya, stasiun ini akan dibangun pada tahun 2024,” pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan