Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang tahun 2024 ini akan membangun perpustakaan umum dengan anggaran Rp 9,8 Miliar, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Rembang, Achmad Sholchan menjelaskan lokasi pembangunan perpustakaan umum di pinggir jalur Pantura dekat lampu traffic light arah RSUD dr. R Soetrasno atau menempati lahan bekas kantor Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM.
“Para pegawai di kantor tersebut sudah pindah ke bekas kantor RBSJ di Desa Tireman. Lahannya kemudian akan dipakai perpustakaan umum,” tuturnya.
Menurut rencana, perpustakaan umum dibangun dua lantai, dengan konsep mengedepankan budaya Jawa.
Salah satunya berbentuk rumah joglo, ukuran 28 x 28 Meter. Selain ada tambahan koleksi buku, terdapat pula fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.
Sholchan menambahkan saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian dokumen persiapan lelang.
Sebelumnya sempat ada revisi harga perkiraan sendiri (HPS). Setelah beres, pihaknya sudah menyerahkan kepada Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa Setda Rembang pada bulan Ramadhan kemarin.
“Semoga Minggu-Minggu ini sudah bisa tayang penawaran lelangnya di website LPSE,” kata Sholchan.
Jika semua tahapan lancar, ia berharap pembangunan sudah bisa dimulai pada bulan Mei mendatang dan bangunan dapat diresmikan tahun 2024 ini.
“Namanya proses lelang kan tahapannya cukup banyak, semoga saja tidak ada lelang ulang, karena akan mempengaruhi jadwal-jadwal selanjutnya,” terangnya.
Anggaran sebesar Rp 9,8 Miliar, hanya untuk pembangunan perpustakaan umum saja. Belum termasuk penataan lingkungan, sehingga harus dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya. (Musyafa Musa).
