

Sale – Desa Bitingan Kecamatan Sale memiliki potensi beragam jenis buah durian.
Desa yang terletak di kawasan Gunung Buthak tersebut, punya banyak nama durian. Mulai dari durian tumbu yang dihasilkan dari pohon tertua, kemudian durian nanas, kenyung, madu, odang, dan merica.
Ngatmin, salah satu pemilik pohon durian di Desa Bitingan mengatakan setiap jenis durian memiliki cita rasa yang khas dan berbeda satu sama lain.
“Contohnya kalau jenis nanas itu halus, manis tapi tidak nyegrak, kalau tumbu ada pahitnya jadi di lidah seperti ada sodanya. Kalau odang itu pahit,“ tuturnya.
Durian-durian tersebut biasanya matang dan siap panen pada rentang waktu antara bulan Januari hingga Maret.
Ngatmin memperinci durian jenis tumbu yang pohonnya tinggi besar dan berusia ratusan tahun merupakan yang paling mahal, harganya bisa mencapai Rp. 80 ribu per buah.
Sedangkan durian ukuran lebih kecil bisa dibeli dengan harga rata-rata Rp.20 – 25 ribu.
Ngatmin menimpali kebetulan dirinya memiliki 10 pohon durian, dalam sekali panen mampu meraup penghasilan rata-rata Rp. 40 juta.
“Bakul, pengepul datang ke sini, beli durian tiap pagi. Gantian terus, setelah itu konsumen dari pagi sampai sore,” imbuh Ngatmin.
Sementara itu seorang pecinta buah durian di Rembang, Nanang Setiawan menilai potensi durian Desa Bitingan menjadi salah satu aset berharga bagi Kabupaten Rembang.
“Kita berharap potensi ini dapat terus dikembangkan, serta memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat setempat,” ungkapnya. (Musyafa Musa).