Pohon Randu Roboh, Pelajar SD Meninggal Dunia
Kondisi TKP pohon randu roboh di Desa Wuwur Kecamatan Pancur. (Insert) korban meninggal dunia.
Kondisi TKP pohon randu roboh di Desa Wuwur Kecamatan Pancur. (Insert) korban meninggal dunia.

Pancur – Seorang pelajar SD N Wuwur Kecamatan Pancur meninggal dunia tertimpa pohon randu yang tiba-tiba ambruk, Senin (26 Februari 2024) sekira pukul 09.15 Wib.

Korban adalah Ardiyan Dwi Chandra (11 tahun), siswa kelas 5 SD N Wuwur. Menurut hasil olah TKP Polsek Pancur, awalnya pada waktu jam istirahat, korban mengajak seorang rekannya, Ahmad Rendi pulang ke rumah untuk mengambil kaos olahraga.

Setibanya di TKP, sebuah pohon randu berukuran tinggi besar mendadak ambruk dan menimpa dua anak tersebut.

Ardiyan mengalami luka berat hingga meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan temannya, Ahmad Rendi hanya luka ringan.

Mendengar suara pohon roboh, penjaga sekolah langsung keluar, sontak berteriak-teriak meminta tolong. Selanjutnya informasi kejadian itu diteruskan kepada aparat kepolisian.

Kapolsek Pancur, Iptu Ali Nurmukit menjelaskan dari hasil pengecekan TKP, pohon randu tersebut sudah tua. Akarnya lapuk, sehingga mudah roboh. Padahal saat kejadian, tidak ada angin kencang.

“Pohon yang tumbang sol dari bawah, langsung ambruk begitu saja. Saat itu suasana sekitar situ masih sepi. Biasanya ramai orang tua jemput anak sekolah, tapi belum jamnya, karena belum waktunya pulang,” tuturnya.

Iptu Ali Nur Mukit menambahkan petugas medis dari Puskesmas Pancur juga memeriksa kondisi korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Meninggalnya korban disimpulkan akibat tertimpa pohon.

“Korban menderita luka berat di bagian kepala. Jenazah korban diserahkan ke keluarga, untuk dimakamkan,” kata Kapolsek.

Posisi pohon randu yang roboh sempat menghalangi badan jalan. Warga sekitar kemudian memotong dahan dan batang pohon, supaya tidak mengganggu lalu lintas. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan