

Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz optimis angka pengangguran pada tahun 2024 ini akan kembali turun, karena penyerapan tenaga kerja di sejumlah pabrik.
Jika tahun 2023 banyak pekerja dirumahkan, kali ini mulai dibuka lowongan lagi.
Abdul Hafidz mencontohkan pabrik sepatu PT Parkland World Indonesia (PWI) di sebelah timur Embung Rowosetro membutuhkan 1.000 orang pekerja tahun ini, untuk menunjang operasional gedung baru.
Menurut informasi yang ia terima, usia pekerja ditambah maksimal 35 tahun, dari yang semula 30 tahun. Sedangkan pendidikan, minimal SMA.
“Memang pihak pabrik sepatu sempat menyampaikan kesulitan mencari pekerja baru. Namun dengan tambahan usia tersebut, paling tidak bisa menjadi solusi. Saya sarankan agar pengumuman lowongan lebih dipublikasikan kepada masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, adanya pembangunan pabrik baru PT Djarum di Desa Landoh Kecamatan Sulang dan jalan lingkar, perkiraan membutuhkan 3 – 5 ribu orang pekerja.
“Kalau itu berjalan, saya optimis pengangguran terbuka yang ada, hampir habis,” kata Bupati.
Ditanya kemungkinan investor lain yang bersifat padat karya (menyerap banyak tenaga kerja-Red), Hafidz membenarkan sudah ada penanam modal dari China yang tertarik masuk ke Rembang dan rencananya membutuhkan lahan sekira 10 hektar.
“Kalau nggak salah pabrik garmen, kemarin masih agak tertutup, tapi yang jelas industri padat karya. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, pada tahun 2022, jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Rembang sebanyak 6.723 orang (1,76 %) dan menjadi angka terendah se-Jawa Tengah.
Kemudian tahun 2023, angka pengangguran naik menjadi 9.896 (2,60 %), menempati posisi ketiga terendah se-Jawa Tengah, setelah Kabupaten Wonogiri dan Temanggung. (Musyafa Musa).