

Rembang – Bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) jangan sampai dikuasai oleh ketua kelompok tani saja, karena bantuan tersebut diperuntukkan bagi kelompok tani.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz kembali menegaskan seruan tersebut, saat penyerahan bantuan Alsintan di Kantor Dinas Pertanian Dan Pangan, hari Rabu (20 Desember 2023).
“Alsintan ini diberikan untuk kelompok, biar semua merasakan, bukan untuk ketua kelompok. Sering saya mendengar suara, alah pak diangkroki ketuane thok,” tuturnya.
Bupati bahkan menyarankan kalau ketua kelompok tani ingin punya Alsintan sendiri, sebaiknya jual sapi dulu.
“Kalau ketua thok, ya adol sapi, tuku dewe. Ojo nganggo fasilitas pemerintah,” kata Bupati.
Ia sendiri pernah menerima keluhan petani bahwa traktor bantuan berada di rumah ketua kelompok tani. Padahal kondisinya menganggur, tapi dipinjam tidak boleh.
Ironisnya, kalaupun disewa, justru tarif sewanya lebih mahal, dibandingkan ketika menyewa traktor dari pihak luar kelompok tani.
“Alah pak, padahal traktor nganggur, tak sileh boten angsal. Kadang kulo nyewo njobo malah luwih murah, ketimbang traktor kelompok tani. Wis ojo nganti seperti ini lagi, dilereni, ayo bareng-bareng,” terangnya.
Hafidz membeberkan kalau melihat luas lahan pertanian di Kabupaten Rembang, idealnya butuh 2.700 Alsintan. Saat ini sudah ada 2 ribuan dan akan ditambah lagi pada tahun 2024 sebanyak 300 an unit.
“Sudah hampir menyelesaikan pengolahan tanah, ameh bar. Kurang 700, tahun 2024 ada 300. Itu yang dari pemerintah saja, padahal ada yang punya pribadi-pribadi,” kata Bupati.
Bupati berusia 61 tahun ini berpesan agar bantuan alat mesin pertanian dijaga dan dirawat, sehingga kuat bertahan lama.
“Ojo diumbarno, akhire malah dicolong wong. Ilang yo jaluk meneh, ampun ngoten nggeh,” ucapnya di hadapan para kelompok tani penerima bantuan.
Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto memperinci bantuan yang disalurkan kali ini meliputi 3 traktor mini, 109 traktor, 12 traktor rotari, 70 unit kultivator, 7 perontok padi, 35 perajang tembakau, 24 kendaraan roda tiga dan 163 hand sprayer.
“Ditambah Alsintan dari bantuan APBN, ada combine tahun ini kita mendapat 6 unit, kemudian ada rotari, kultivator dan roda 3,” ujar Agus.
Penerima bantuan Alsintan, Suminah berkomitmen bantuan akan dimanfaatkan bersama-sama dengan anggota kelompok tani.
Ia menjamin permasalahan yang disampaikan Bupati tidak akan terjadi di tempatnya.
“Dipakai kelompok tani, dipakai bareng-bareng,” janji Suminah. (Musyafa Musa).