Akan Jadi Sorotan Ribuan Orang, Dua Remaja Wanita Ini Perbanyak Do’a
Aktivitas latihan anggota Paskibraka Kabupaten Rembang. (Foto atas) Dua pelajar ditunjuk sebagai pembawa bendera merah putih.
Aktivitas latihan anggota Paskibraka Kabupaten Rembang. (Foto atas) Dua pelajar ditunjuk sebagai pembawa bendera merah putih.

Rembang – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Rembang siap menjalankan tugasnya, dalam upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 di kawasan Alun-Alun Rembang, hari Kamis (17/08) besok.

Dua orang remaja wanita ditunjuk menjadi pembawa bendera merah putih, masing-masing Velisita Febirapaska siswi SMA N II Rembang, warga Desa Karangsekar Kecamatan Kaliori, bertugas menaikkan bendera merah putih.

Khusus saat penurunan bendera, nantinya menjadi tugas Lutfia Dwi Aulia, warga Desa Pandean Rembang, yang juga siswi SMA N III Rembang.

Velisita Febirapaska mengaku menjadi Paskibraka tingkat kabupaten merupakan pengalaman kali pertama. Ia harus membagi waktu antara persiapan upacara dengan mengerjakan tugas-tugas sekolah.

“Dari pagi sampai sore di Alun-Alun, latihan. Kalau belajar tugas sekolah ya malam, “ ujarnya.

Remaja dengan tinggi badan 169 centi meter yang bercita-cita menjadi pramugari ini merasakan betapa kesiapan fisik merupakan tolok ukur utama anggota Paskibraka.

Apalagi dirinya bertugas membawa bendera merah putih untuk dinaikkan, sehingga pasti akan disorot oleh ribuan pasang mata. Tak heran jika rasa deg-degan dan nervous masih terasa.

“Masih nervous dan mencari gimana caranya untuk melawan rasa nervous. Banyak berdo’a, atur nafas dan fokus, itu saja. Yang paling menantang ketika bendera dikibarkan, kemudian naik. Saya bertugas kasih aba-aba juga, tapi jangan sampai kelihatan kasih aba-aba, “ imbuh Velisita.

Hal senada diungkapkan Lutfia Dwi Aulia. Ia mengenang saat latihan hari pertama, sempat jatuh pingsan.

“Kala itu nggak sarapan sehingga hari pertama pingsan, tapi setelah itu sudah nggak lagi, jadi terbiasa dengan ritme latihan, “ ungkapnya.

Tiap pagi, Lutvia bersama rekan-rekannya lari mengitari Alun-Alun sebanyak 4 kali. Maka setelah latihan, remaja yang berangan-angan menggeluti ilmu radiologi ini selalu mengimbangi dengan tidur cukup dan minum vitamin.

“Kalau nggak gitu, malah badan semakin capek. Hikmah yang bisa saya ambil dari sini, kedisiplinan dan tambah temen baru, “ kata pemilik tinggi badan 168 cm ini.

Anggota Paskibraka Kabupaten Rembang mulai masuk karantina di Hotel Fave sebelah utara Alun-Alun Rembang, hari Rabu (16/08) sampai Jum’at (18/08). Mereka berjumlah 76 orang pelajar dari berbagai sekolah. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan