

Rembang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rembang, Selasa (23/05) sore, akhirnya membongkar sebuah lapak pedagang yang berada di sebrang jalan sisi utara pasar Rembang. Pembongkaran tersebut menjadi yang terakhir, setelah di tertibkannya sejumlah lapak beberapa waktu yang lalu.
Penertiban berjalan dengan lancar, meski sebelumnya pemilik lapak sempat melakukan perlawanan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang, Mohammad Mahfudz ketika di konfirmasi mengatakan pihaknya sudah mengalokasikan tempat untuk para pedagang yang lapaknya di tertibkan.
“Sudah kita alokasikan tempat didalam,” katanya.
Ia menduga para pedagang yang membuat lapak liar di luar pasar merasa lebih diuntungkan, karena mudah mendapatkan pembeli. Disisi lain hal itu rawan menimbulkan kecemburuan pedagang lain, yang berjualan di dalam pasar.
“Pembeli juga kan pasti nggak pengen repot. Cukup turun dari motor atau bahkan tenguk – tenguk di motor bisa belanja,” ujar Mahfudz.
Menurut Mahfudz, banyak manfaat yang akan diperoleh dari penertiban lapak liar di area pasar Rembang. Yang utama tentu akan mengurai kemacetan arus lalu lintas. Selain itu,pembeli juga akan merasa lebih aman dan nyaman saat berbelanja.
“Jadi kita harapkan kemacetan sampai di tugu batik ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
Setelah menertiban lapak liar di area pasar, Pemkab Rembang akan segera melakukan penataan area parkir kendaraan agar lebih tertata rapi.
“Kalau urusan parkir, nanti Dinhub yang akan menentukan,” pungkas Mahfudz. (Wahyu Adhi).