

Rembang – Barisan Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU) Kabupaten Rembang menyiapkan tukang bengkel (montir), untuk membantu kendaraan pemudik yang mengalami gangguan, saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.
Salah satu pengurus Banser, Munawar menjelaskan pihaknya sudah mempunyai nomor telefon tukang bengkel, sekaligus sudah dikomunikasikan agar siap membantu melayani pemudik, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Langkah itu guna mengantisipasi biasanya pada hari raya Idul Fitri, kesulitan mencari bengkel, karena banyak yang tutup.
“Kita sudah kerja sama dengan bengkel terdekat, jadi on call 24 jam kalau diperlukan. Sering sepeda motor yang rawan, “ tuturnya.
Layanan bengkel dadakan tersebut sudah siap di posko mulai H – 3 hingga H plus 3 sesudah Lebaran, selain ada pula mobil siaga.
“Piranti PPPK jelas, lalu ada mobil siaga. Siap menjemput pemudik yang mungkin ada kendala di perjalanan, “ kata Munawar.
Munawar menambahkan posko layanan mudik yang diisi anggota Banser, didirikan di jalur Pantura Kecamatan Kaliori dan Sluke.
Kemudian di Desa Japerejo Kecamatan Pamotan yang menjadi jalur alternatif Rembang – Tuban, serta di Kecamatan Sulang, jalan nasional penghubung Rembang – Blora.
Ia beralasan di titik-titik tersebut yang menjadi pusat keramaian lalu lalang pemudik.
“Tahun lalu kami hanya buka 3 posko, tahun ini ada tambahan baru di Sulang, sehingga jadi 4 posko, “ terangnya.
Berdasarkan perkiraan pemerintah, jumlah pemudik tahun ini akan membludak, pasca pandemi Covid-19.
Pemerintah membebaskan kegiatan mudik, sehingga angkanya se Indonesia ditaksir melonjak hingga 123 Juta pemudik. Tahun lalu hanya 85 jutaan pemudik. (Musyafa Musa).