Rembang – Seorang anak berusia 11 tahun ditemukan meninggal dunia tenggelam di Sungai Karanggeneng, menyangkut pada tempat sandar perahu, Sabtu (18 Maret 2023) sekira pukul 12.30 Wib.
Ia selama ini tinggal bersama ibunya di sebuah warung sekitar TKP. Sejak Jum’at malam (17/03), ibu korban sebenarnya sudah berupaya mencari sang anak ke berbagai lokasi, karena tidak berada di warung. Namun tidak kunjung ketemu.
Barulah pada Sabtu siang, ada informasi dari masyarakat, ditemukan mayat anak tersangkut bambu sandaran perahu di Sungai Karanggeneng, turut tanah Desa Tasikagung, Rembang.
Kapolsek Rembang Kota, AKP Sunarto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
Hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut keterangan ibu korban, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit kejang-kejang atau epilepsi.
“Disimpulkan korban meninggal dunia karena tenggelam di sungai. Ini himbauan juga bagi warga yang punya riwayat epilepsi, sebaiknya tidak bermain di sungai, “ terangnya.
Setelah dari RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (Musyafa Musa).