Rembang – Ditanya banyaknya jalan rusak, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku sudah gerak cepat mengkonsolidasikan kekuatan.
Usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di Pendopo Museum Kartini Rembang, Kamis sore (16 Maret 2023), Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan, terkait jalan rusak.
“Ini pertanyaan bagus ya, maka kemarin kita coba gerak cepat, mengkonsolidasikan kekuatan kita, tidak hanya dari kabupaten, tapi ya provinsi ya pusat, “ tuturnya.
Ganjar menyebut khusus Kabupaten Rembang, pemerintah pusat mengucurkan lebih dari Rp 100 Miliar untuk perbaikan jalan rusak, sedangkan seluruh Jawa Tengah dialokasikan Rp 1,1 Triliun.
Ia berpendapat forum Musrenbang dapat membuka mata, bahwa politik anggaran harus diarahkan untuk mengantisipasi situasi itu, termasuk dari kalangan DPRD.
Ganjar berharap pembahasan APBD Perubahan 2023 dipercepat, supaya ada penanganan lebih cepat.
“Tahun depan kalau ada cuaca ekstrim, harus siap-siap. Biaya pemeliharaan, cara bekerja dan menjaga kualitas, disiapkan dengan baik, “ kata Gubernur.
Ganjar menimpali forum Musrenbang, masyarakat bisa menyampaikan informasi secara langsung, sehingga menjadi bahan mengambil keputusan untuk pemerintah dan DPRD.
Sampai Maret 2023, ada 14.717 usulan yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Total nilai usulan tersebut mencapai Rp 22,1 Triliun.
“Akan ada desk teknis prioritas yang mana, anggaran berapa. Kita bisa tahu, dari kemampuan yang ada, berapa yang bisa diberikan, itu keputusan politik. Tentu kita nggak diam, kita konsolidasikan APBD, APBDes, provinsi sampai pusat, jangan-jangan bisa kita selesaikan karena kolaborasi, “ bebernya.
Di akhir wawancara, sejumlah wartawan sempat meminta tanggapan Ganjar terkait wacana pasangan Ganjar Pranowo – Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024 mendatang. Ganjar enggan menanggapi pertanyaan tersebut.
“Wong Musrenbang kok ngomong Ganjar – Prabowo, “ pungkas Ganjar sambil menyalami warga dan mahasiswa di sekitar Pendopo Museum Kartini. (Musyafa Musa).