Lima Sekolah Raih Adiwiyata Provinsi, Penilaian Mencakup 3 Hal Pokok
Salah Satu sekolah yang menerima Adiwiyata tingkat provinsi, SMP N I Pancur.
Salah Satu sekolah yang menerima Adiwiyata tingkat provinsi, SMP N I Pancur.

Rembang – Lima sekolah di Kabupaten Rembang dikukuhkan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Jawa Tengah.

Kelima sekolah tersebut meliputi SD N II Selopuro, SD N II Dorokandang Kecamatan Lasem, kemudian SMP N I Pancur, SMP N II Pamotan dan SMP N I Rembang.

Kepala SD N II Selopuro, Supartin menjelaskan penghargaan diraih pada bulan November 2022 lalu. Menurutnya, menjadi momentum awal agar warga sekolah semakin peduli terhadap lingkungan.

Ia mencontohkan siswa begitu memahami membuang sampah, tidak boleh sembarangan.

“Sekolah kami telah membuat program malu membuang sampah disembarang tempat. Jadi setiap ada anak membuang sampah sembarangan, pasti ada anak yang menegur, jadi harap legowo dan menerimanya, karena itu sudah menjadi budaya bagi anak- anak kami, “ tuturnya.

Supartin menambahkan sampah atau limbah juga diolah menjadi beragam jenis kerajinan. Saat ada pameran maupun bazaar, barang-barang hasil daur ulang itu kerap dipamerkan.

“Kita kerja sama dengan ibu-ibu siswa yang membuat karya dari bahan limbah dan tadi dipamerkan di stand-stand bazaar, “ kata Supartin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto menyebut penilaian Adiwiyata meliputi pengelolaan bidang lingkungan, pengelolaan sampah dan konservasi energi.

“Tiga hal itu yang dipertajam, contohnya pengelolaan sampah ada pemilahan sampah organik dan anorganik, kemudian dimanfaatkan untuk apa limbah-limbah sampah tersebut. Yang penting dari adiwiyata ini membentuk karakter anak- anak didik kita hidup sehat dan cinta lingkungan, “ beber Dwi.

Menurut Dwi, Keterlibatan orang tua murid dan pemerintah desa juga berperan penting, dalam menyukseskan program Adiwiyata ini.

Instansinya siap memberikan pembinaan maupun fasilitasi, agar lima sekolah yang sudah meraih Adiwiyata provinsi, kedepan mampu meningkat levelnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *