Sulang – Sebagai desa yang berada di paling ujung dan berhimpitan dengan hutan Perhutani, masyarakat Desa Sudo Kecamatan Sulang berharap adanya akses jalan yang lebih dekat dengan pusat ibu kota kecamatan.
Pranghono, warga Desa Sudo Kecamatan Sulang mengatakan sebenarnya sudah ada ruas jalan antara Sudo – Dusun Loji – Dusun Mbogo sampai ke Desa Kaliombo Kecamatan Sulang.
Untuk menuju Sulang, menurutnya jalur tersebut jauh lebih dekat, hanya sekira 4 kilo meter.
Tapi karena kondisi jalannya jelek, warga Desa Sudo akhirnya terpaksa memilih jalan memutar, dari Sudo – Seren – Landoh – Sulang yang berjarak kurang lebih hampir 14 kilo meter.
“Waktu awal-awal adanya Bumi Perkemahan di dekat Sudo, kami itu sering lewat jalur Sudo – Kaliombo, karena jalannya masih bagus. Tapi sekarang hampir tidak pernah diperbaiki, jadi warga pilih yang bagus, meski jaraknya lebih jauh, “ ungkapnya, Kamis (12/01).
Pranghono menimpali masyarakat sangat berharap jalan Sudo – Kaliombo ditata pemerintah, sehingga dapat mempercepat mobilitas masyarakat.
“Kalau jalan sama-sama baiknya, sudah pasti warga akan memilih Sudo – Kaliombo mas. Kan nggak hanya untuk ekonomi warga saja, tapi di sini ada bumi perkemahan, ada pula Embung Banyukuwung, “ imbuh Pranghono yang juga Ketua BPD Sudo ini.
Kepala Desa Sudo, Sadi membenarkan keinginan masyarakat terhadap akses jalan alternatif untuk potong kompas, sudah muncul sejak lama.
“Dari dulu ya pengin sekali, biar urusan ke kecamatan lebih cepat. Soalnya jalan itu kan wewenang Pemkab Rembang, dalam hal ini PU, “ tuturnya.
Sadi menambahkan pihaknya sudah sering kali mengusulkan peningkatan jalan Sudo – Kaliombo, tiap kali berlangsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Namun sayangnya sampai sekarang belum pernah terealisasi.
“Kalaupun ada perbaikan, seperti tahun 2021 itu hanya sedikit saja di Dusun Mbogo, “ kata Sadi.
Sadi meminta dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD Rembang, agar peningkatan jalan Sudo – Kaliombo, kedepan bisa diprioritaskan.
“Tidak hanya untuk 1.411 jiwa warga kami di Sudo, tapi demi kepentingan yang lebih luas, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).