Wanita Asal Lasem Yang Viral Di Mojokerto-Jatim, Ternyata Sudah Sering Mencoba Bunuh Diri Di Kota Lain
RAS dilaporkan sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Tampak RAS berada di lantai dua sebuah Masjid di Mojokerto, Jawa Timur.
RAS dilaporkan sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Tampak RAS berada di lantai dua sebuah Masjid di Mojokerto, Jawa Timur.

Lasem – Wanita asal Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, yang dilaporkan akan bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai II sebuah Masjid di Mojokerto, Jawa Timur, ternyata yang bersangkutan diketahui sudah berulang kali ingin mencoba bunuh diri.

Kapolsek Lasem, Iptu Arief Kristiawan, Selasa siang (01 November 2022) menjelaskan sebelum peristiwa Mojokerto, wanita berinsial RAS usia 21 tahun tersebut, pernah pula melakukan percobaan bunuh diri di wilayah Bantul – DIY, Demak dan Kabupaten Kudus.

“Bahkan saat kejadian di Kretek, Bantul itu yang bersangkutan tidak mau pulang. Atas bantuan pak Kapolsek Kretek, dititipkan kerja ke pabrik sepatu. Tapi nggak lama, orangnya kabur lagi mas, “ tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang, Muh. Murtavi mengatakan pasca kejadian di Mojokerto, wanita tersebut dipulangkan ke Rembang dan ditampung sementara oleh pegiat sosial Sedekah Rombongan di Kecamatan Sedan.

“Informasi yang kami terima, kondisinya aman ditampung oleh rekan-rekan Sedekah Rombongan, “ kata Murtavi.

Ia juga membenarkan RAS pernah mencoba bunuh diri di Bantul. Saat ditanya, alasannya terlalu capek mengurus ayahnya yang sakit di rumah.

“Kalau pengakuan, katanya ayahnya sakit. Karena beban berat pikiran, dia memilih pergi dari rumah, “ terangnya.

Murtavi menambahkan hari Selasa ini, RAS akan dibawa ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang. Selain pemeriksaan kesehatan, juga kondisi psikologis.

Setelah mendapatkasil hasil rujukan dari rumah sakit, pihak Dinas Sosial baru memutuskan apakah akan dikembalikan kepada keluarganya di Kecamatan Lasem atau dititipkan ke balai rehabilitasi milik pemerintah.

“Kita koordinasikan nanti, setelah dari rumah sakit. Hasilnya seperti apa, akan kita tindaklanjuti, “ tandas Murtavi.

Sebelumnya, RAS akan mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari lantai dua Masjid Maqbadul Mutaqqin Kelurahan Sarirejo Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Senin petang (31/10).

Warga sekitar yang mengetahui, sudah menyiapkan terpal di bawah, guna mengantisipasi wanita tersebut sewaktu-waktu melompat. Namun aksinya bisa dicegah, setelah anggota Bhabinkamtibmas berhasil membujuknya, sehingga RAS mau turun dari lantai dua, sebagaimana dilansir dari inews.id.

Ketika berada di Polsek Mojosari, RAS menuturkan nekat pergi dari rumah, dengan alasan ibunya sudah meninggal dunia dan ia sering dimarahi ayahnya. Bahkan RAS juga mengaku diperkosa pengamen di Sidoarjo. Masih bersama sejumlah pengamen, RAS tiba di Mojokerto, Jawa Timur. Ia ditinggal sendiri oleh rekan-rekannya, karena mengeluh lapar dan meminta makan.

Dalam kondisi kelaparan itulah, RAS terdorong ingin mengakhiri hidupnya, seperti dikutip dari laman detik.com. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan