Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), memberikan penghargaan kepada 60 desa / kelurahan yang paling cepat melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan Perkotaan (P2) tahun 2022 ini.

Kepala BPPKAD Kabupaten Rembang, Feri Sumardi menjelaskan capaian penerimaan PBB tahun ini, per tanggal 27 September sebesar Rp 18,5 milyar. Sementara target Pemkab Rembang sebesar Rp 22 milyar.

“Ini kira – kira sudah 84 % penerimaan pajak kita. Jatuh tempo pelunasan 30 September. Masih memungkinkan bertambah,” jelas Feri.

Sebagai bentuk apresiasi kepada desa / kelurahan yang melakukan pelunasan PBB P2 diawal waktu, Pemkab memberikan sejumlah hadiah. Seperti sepeda gunung, printer, laptop, speaker aktif dan TV LED 32 inc.

“Pemberian hadiah kita sesuaikan klasifikasinya. Baku penerima Rp 100 juta ke atas dapat laptop, 65 – 100 juta dapatnya sepeda gunung, 40 – 65 juta dikasih TV, 20 – 40 juta dihadiahi speaker aktif dan dibawah 20 juta diberi printer,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan pemberian reward kepada desa dan kelurahan tersebut bertujuan untuk memacu semangat dalam hal pelunasan PBB P2. Ia berharap kedepan desa dan kelurahan yang ada di Kab. Rembang bisa saling berlomba, untuk menjadi yang tercepat.

“Jadi ini untuk memotivasi desa / kelurahan lain, agar bisa mengikuti jejak desa / kelurahan yang hari ini kita beri hadiah. Insyaallah ini akan jadi agenda rutin tiap tahun,” ungkapnya.

Saat ini kecamatan Sumber menjadi daerah yang jumlah desanya paling banyak menjadi penerima reward, dengan jumlah 12 desa. Sementara kecamatan yang paling sedikit yaitu kecamatan Lasem, yang hanya diwakili 1 desa saja. (Wahyu Adhi).