Rembang – Pengurus Cabang (Pengcab) Muay Thai Kabupaten Rembang memantapkan program latihan rutin di ring samping KONI, depan Stadion Krida Rembang, tiap Sabtu malam.
Cabang olahraga campuran tinju dengan tarung bebas tersebut, dilatih oleh Rita Wulansari, sosok lama yang memilih comeback demi membesarkan Muay Thai di Kabupaten Rembang.
Saat latihan Sabtu malam (24/09), salah satu pembina Muay Thai Kabupaten Rembang, Darmawan Budiharto ikut hadir memantau langsung.
Darmawan mendorong supaya latihan digiatkan, untuk kelangsungan pembinaan dan menjaring bibit-bibit muda potensial.
“Regenerasi menjadi bagian penting sebuah cabang olahraga. Jadi temen-temen yang sudah masuk profesional, bisa diteruskan oleh atlet dari jenjang amatir, “ tuturnya.
Darmawan yang juga advokat dan membuka kantor di Jl. Pemuda KM 03 Rembang ini menambahkan Pengcab Muay Thai pada bulan Oktober 2022, akan mengirimkan 2 orang, guna mengikuti penataran pelatih Muay Thai di Semarang.
“Biar pelatih di Kabupaten Rembang mendapatkan sertifikat resmi dari Pengurus Provinsi Jawa Tengah dan tentunya paling penting menambah bekal pengetahuan untuk ditularkan ke temen-temen atlet, “ imbuhnya.
Sementara itu pelatih Rita Wulansari menyampaikan program latihan rutin Sabtu malam, terbuka untuk umum.
“Termasuk yang belum tahu sekalipun tentang Muay Thai, tidak masalah, “ kata Rita.
Nantinya setelah bulan ke-4, baru akan dikelompokkan, mana atlet yang berpotensi untuk disiapkan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 dan atlet proyeksi Porprov periode mendatang.
Ia menilai Porprov 2023 menjadi peluang bagi atlet lokal meraih prestasi, karena Kabupaten Rembang sebagai tuan rumah Muay Thai, berhak meloloskan atlet tiap nomor, tanpa ikut Pra Porprov.
“Temen-temen yang ingin latihan untuk sekedar life style (gaya hidup), tidak mengejar prestasi, juga dipersilahkan bergabung tiap Sabtu malam, monggo nggak apa-apa. Muay Thai ini merupakan cabang olahraga yang tepat, guna menjaga kebugaran tubuh dan bela diri, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).
