Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz meminta kalangan pengusaha membantu pembiayaan tim PSIR Rembang, untuk menopang keikutsertaan di kompetisi Liga 3.
Bupati mengungkapkan masalah tersebut, ketika launching tim PSIR di halaman sisi barat Hotel Pollos Rembang, Rabu malam (21/09).
Hafidz membeberkan kebutuhan anggaran selama 1 musim kompetisi mencapai Rp 1,5 Miliar, namun dari anggaran daerah hanya difasilitasi sekira Rp 500 Juta.
“Kita masih di Liga 3, tataran pembinaan. Jadi pemerintah boleh membantu anggaran, saya berharap pak Ketua Umum PSIR tetap berhati-hati dalam memanfaatkan fasilitas dari pemerintah. Nanti kalau masuk Liga 2, sudah profesional. Pemerintah tidak boleh mencampuri, ini bedanya, “ kata Hafidz.
Kekurangan anggaran Rp 1 Miliar tersebut, Bupati meminta para pengusaha maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk membantu. Ia menegaskan hal ini bukan kepentingan orang per orang, melainkan demi tim PSIR yang membawa nama Kabupaten Rembang di kancah persepakbolaan.
Bupati menilai kalau suporter menjadi pemain ke-12, maka sponsor masuk pemain ke-13.
“Ketika menginjakkan kaki di Rembang, apalagi mendapatkan keuntungan dari Rembang, saya minta bantu PSIR. Nanti kalau tak tembaki, ora usah dibantah. Soale nek dibantah, resiko tinggi, resiko tinggi pokoke. PSIR pernah berjaya era tahun ’90 an, 5 tahun terakhir meredup. Ayo kita awali lagi, biar kembali jaya, “ tandasnya.
Ketua Umum PSIR yang juga Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ menyampaikan Stadion Krida sudah lolos verifikasi, siap menjadi tuan rumah Liga 3. Pertandingan perdana digelar hari Minggu (25/09), menghadapi PSD Demak.
“Saya berharap dukungan dari masyarakat secara luas, semoga mendapatkan prestasi terbaik bagi Kabupaten Rembang. Prestasi ini akan kita hadiahkan untuk masyarakat, bukan untuk saya, manajer atau pelatih, “ kata Gus Hanies.
Sementara itu, Manajer PSIR Rembang, Susila Agus Prayetno mengaku optimis timnya akan mampu lolos ke putaran Liga 3 Nasional. Ia kembali mengingatkan sejarah PSIR yang selalu diperhitungkan di kancah persepakbolaan Indonesia.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin, mohon dukungan, do’a restu serta partisipasi masyarakat, agar PSIR bisa bangkit dan berjaya lagi “ kata Agus.
Dalam kesempatan tersebut, manajemen PSIR menunjukkan jersey kandang dan tandang. Mereka juga mengenalkan 25 orang pemain yang akan memperkuat Laskar Dampo Awang.
Posisi kiper ada 3 orang, yakni Mohamad Dimas Saputra, Riki Sucipto dan Muhammad Imam Agus Faisal.
Bek bertahan diisi Selo Ardianto, Andre Arbiansyah, Favourya Rindang Firmantara, Adietya Bagaskara dan Ahmad Irvan Zakaria.
Bek kiri Muhammad Irfan Attamimi dan Francesco Oka Darmawan, bek kanan Arsyadudl Duha Al Junaidi dan Andika Setyo Widodo, kemudian sayap kiri Rizki Ardiva Cahya Putra, sayap kanan Deny Aryanto.
Pemain tengah atau gelandang diperkuat Indra Riski Yuliawan, Muslimin, Fernandito Aloysius Sadewa, Dwi Budi Prasetyo, Muhammad Affan Delfiero, Teo Prata Tama, M Fan’ni Nabil Aufa dan Efendi.
Selanjutnya pemain depan, Mochammad Dio Wahyu Ananta, Shahrizal Sadin Dyajayata dan Koko Hartanto. (Musyafa Musa).