Rembang – Setelah libur panjang, hari pertama tahun ajaran baru selalu diwarnai dengan berebut bangku paling depan oleh para siswa, Senin pagi (11 Juli 2022).
Tak jarang orang tua murid ikut mendampingi, agar anaknya mendapatkan tempat duduk favorit.
Rasyidatu Yumna Janitra, seorang siswi SD N Kedungrejo (Mbesi), Rembang mengaku memperoleh posisi tempat duduk barisan nomor dua dari belakang, karena saat tiba di kelas barunya, seluruh bangku deretan depan sudah terisi semua.
“Ya ndak apa-apa di belakang, yang penting papan tulis masih terlihat jelas, “ ungkap siswi kelas II yang akrab disapa Rauja ini.
Di tempat terpisah, SD N II Tlogotunggal Kecamatan Sumber, 126 siswa mengawali tahun ajaran baru dengan penuh kegembiraan. Bahkan sebagian dari mereka sudah datang sejak pagi buta, demi mencari bangku paling depan.
Kepala SD N II Tlogotunggal, Sajiman menuturkan biasanya oleh guru kelas, posisi duduk siswa akan dirolling setiap bulan sekali, demi penyegaran.
“Tadi sebelum masuk kelas, anak-anak kita kumpulkan di halaman, untuk kami sampaikan pengenalan lingkungan sekolah di tahun ajaran baru, “ kata Sajiman.
Sementara itu di SMP N I Pancur, sebanyak 195 anak kelas 7 mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Mereka mendapatkan materi tentang kondisi sekolah dan visi misi sekolah tersebut. MPLS berlangsung selama 3 hari, antara tanggal 11 – 13 Juli 2022.
Sedangkan untuk siswa kelas 8 dan 9 didampingi wali kelas masing-masing, membentuk pengurus kelas, membuat piket siswa dan mencatat jadwal pelajaran. Diharapkan, esok harinya proses pembelajaran dapat segera dimulai.
Kepala SMP N I Pancur, Erna Nur Mutia mengatakan fenomena mencari bangku paling depan tetap terjadi, utamanya bagi anak-anak yang ingin maju, agar menyerap materi pelajaran dari guru, dengan lebih mudah.
“Bagi siswa yang datang lebih awal, akan leluasa memilih posisi bangkunya. Kalau posisi kelas, siswa sudah tahu, karena kita umumkan lewat WA group. Total siswa SMP N I Pancur ada 529, untuk kelas 8 ada 172, yang kelas 9 sebanyak 162 anak, “ terang Erna.
Erna berharap tahun ajaran baru ini memberikan nuansa semangat baru, segera terlepas dari bayang-bayang pandemi Covid-19, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan normal seperti hari-hari biasa. (Musyafa Musa).