

Sumber – Festival Nginguk Githok 2022 kembali berlangsung di Lapangan Sekararum, Desa Sekarsari Kecamatan Sumber, Rembang. Pembukaan kegiatan sejak tanggal 25/06 tersebut, ditandai dengan kesenian rakyat barongan, tari orek-orek, bambangan cakil, perkusi bambu, band dan seni musik keroncong.
Ketua Panitia Festival Nginguk Githok 2022, Lulu Sholichin, menjelaskan pada perhelatan kali ini, pihaknya mengangkat tema Sri Rejeki.
“Nginguk Githok berusaha mengelaborasi gagasan tema Sri Rejeki, bagaimana kehidupan ditunjang dari aktivitas perekonomian sehari-hari, “ tuturnya.
Nginguk Githok merupakan upaya menyemarakkan tradisi tahunan sedekah bumi di Dusun Sekararum. Diinisiasi oleh SKRM Squad dan Kolektif Hysteria sejak tahun 2018 dan sempat berhenti akibat pandemi.
Sebelumnya menggarap isu kontak budaya di kampung (2018), memutar giling atau memanggil balik warga kampung untuk “pulang berkontribusi (2019), sirnaning pageblug tolak balak dan doa kuat selama pandemi, tahun 2022 Nginguk Githok mengangkat cara-cara warga memenuhi kebutuhan pangannya.
Festival Nginguk Githok 2022 menampilkan lebih dari 30 seniman, dari enam kota di Indonesia.
“Mereka berkolaborasi dalam bentuk pertunjukan, screening film, forum, workshop, musik dan pameran di acara yang digelar selama 11 hari di enam lokasi, “ pungkas Lulu. (Musyafa Musa).