Acara Ini Keren, Dari Glatiks Hingga Wedang Semprul
Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ menyerahkan hadiah kepada para pemenang inovasi ide bisnis, Kamis (12/05).
Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ menyerahkan hadiah kepada para pemenang inovasi ide bisnis, Kamis (12/05).

Rembang – Guna menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pelajar, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UMKM Kabupaten Rembang menggelar kompetisi gagasan inovasi bisnis untuk pelajar tingkat SMA sederajat.

Dari 20 tim yang beradu gagasan, akhirnya 10 tim menembus babak grand final.

Kepala Dinas Indagkop Dan UMKM Rembang, M. Mahfudz,  Kamis (12/5) menyampaikan kompetisi ini menjadi wadah ide-ide bisnis yang sudah dimiliki para pelajar.

Ia membeberkan salah satu penilaian utama dalam ajang tersebut yaitu seberapa besar nilai kreativitas inovasi bisnis yang dimiliki masing-masing kelompok. Artinya, ide bisnisnya murni, bukan dari hasil menjiplak ide bisnis yang sudah ada.

“Bukan copy paste. Ini murni ide atau gagasan bagaimana mengembangkan potensi yang ada di sekitarnya hingga disusun menjadi suatu produk dan memenuhi kajian-kajian nilai ekonomis dan keberlangsungannya, ” terang Mahfudz.

Nantinya, ide bisnis dari para pelajar itu bisa ditiru oleh masyarakat. Sehingga tidak hanya sebatas menciptakan ide bisnis, namun juga memiliki nilai manfaat untuk masyarakat, khususnya warga Kabupaten Rembang.

“Limbah yang selama ini tidak memiliki nilai atau terbuang kini bisa disulap atau dikemas menjadi suatu alat atau produk yang memiliki nilai jual atau nilai seni yang tinggi, ” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang Hanies Cholil Barro’ menilai acara semacam ini keren. Kegiatan yang baru kali pertama digelar tersebut, kedepan layak untuk semakin dikembangkan, dengan muara tujuan menambah jumlah wirausahawan baru. Menurut catatan Pemkab, jumlah wirausahawan sekarang pada kisaran angka 90 ribuan.

“Ini keren, kompetisi ide bisnis. Pertama kali diadakan di Kabupaten Rembang, luar biasa. Kami sangat mengapresiasi, ” tuturnya.

Setelah melewati penilaian, akhirnya tim dari SMA N I Rembang menyabet juara 1 dengan karya Glatiks (gula, tempe, ikan, daun kelor dan siwalan) sebagai bahan alternatif mujarab, kemudian juara 2 ditempati tim SMA N 3 Rembang dengan karya “Myscalenta” coffe cup berbahan ampas ketela dan bioplastik kulit udang, sedangkan juara 3 diraih tim dari SMA N I Sulang melalui karya wedang semprul solusi rempah bagi yang wegah. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan