Rembang – Jalur Pantura Rembang, hari Minggu (24 April 2022) dipadati truk-truk besar kendaraan barang. Sedangkan mobil pemudik berplat Jakarta, sudah mulai bermunculan.

Kaur Binops Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Iptu Ali Nur Mukhid mengatakan sopir kendaraan barang kemungkinan mengejar waktu, agar bisa segera sampai di pabrik maupun tempat tujuan lainnya, sebelum ada larangan melintas di jalan Pantura.

Diperkirakan hari Kamis (28/04) mendatang menjadi puncak arus mudik, bersamaan dengan larangan kendaraan barang lewat Pantura antara Kamis (28/04) sampai hari Minggu (01/05).

Kecuali bagi kendaraan angkutan Sembako, bahan bakar minyak dan kebutuhan penting lainnya.

“Hari Kamis, menjadi hari puncak arus mudik Lebaran. Makanya kendaraan berat hari ini seperti berkejaran dengan waktu, untuk bisa segera sampai ke tujuan, “ kata Ali.

Ali mengingatkan para pemudik untuk mewaspadai titik rawan kecelakaan di jalur Pantura Kabupaten Rembang, seperti Desa Purworejo – Banyudono Kecamatan Kaliori, Desa Punjulharjo – Lasem, kemudian jalur Pantura antara Sluke – Kragan.

Kalau pengguna jalan merasa mengantuk, ia menyarankan untuk sesegera mungkin istirahat di kantong-kantong parkir maupun pos yang didirikan aparat kepolisian.

“Jangan karena memaksakan diri mengemudi, malah akhirnya terjadi kecelakaan, “ imbuhnya.

Polres Rembang sendiri sudah mendirikan 4 titik pos pengamanan di jalur Pantura Kaliori perbatasan dengan Kabupaten Pati, Pantura Sarang berbatasan dengan Kabupaten Tuban Jawa Timur, kemudian pos Sale perbatasan dengan Kabupaten Tuban dan Pos Bulu yang berbatasan dengan Kabupaten Blora.

Khusus 1 pos pelayanan ditempatkan di pinggir jalur Pantura dekat Alun-Alun Rembang. (Musyafa Musa).